Pilpres 2019
Adik Prabowo: PAN Dapat Jatah Tujuh Kursi Kabinet, PKS Enam, AHY Diproyeksi Jadi Menteri Pertahanan
Menurut Hashim Djojohadikusumo, pembicaraan calon menteri-menteri tersebut dilakukan antara dia dan kakaknya, Prabowo Subianto.
HASHIM Djojohadikusumo mengaku sudah berbicara dengan Prabowo Subianto, mengenai nama-nama calon menteri, bila pasangan nomor urut 02 memenangi Pemilu Presiden 2019.
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan dengan Prabowo Subianto mengenai nama-nama calon menteri bila pasangan Prabowo-Sandi menang di Pemilu Presiden 2019.
"Dengan saya ada (pembicaraan)," ujar Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, di Ayana Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2019).
• Ini Kriteria Orang-orang yang Bakal Duduk di Kabinet Prabowo-Sandi
Menurut Hashim Djojohadikusumo, pembicaraan calon menteri-menteri tersebut dilakukan antara dia dan kakaknya, Prabowo Subianto.
Hashim Djojohadikusumo tidak merinci siapa saja nama-nama calon menteri tersebut. Namun yang pasti, sebagian menteri berasal dari partai pengusung.
"Saya kira itu antara saya dengan kakak saya," katanya.
• Tarif MRT Jakarta Diskon 50 Persen Sepanjang April 2019
Hashim Djojohadikusumo mengatakan, berdasarkan kesepakatan, Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan 7 kursi menteri, PKS enam kursi, sedangkan Partai Demorat dan satu partai pendukung lainnya, yakni Berkarya, masih dalam pembahasan.
"Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada 7 menteri untuk PAN, 6 untuk PKS, partai lain masih diskusi, itu sudah jelas," paparnya.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merupakan salah satu yang dipertimbangkan masuk dalam jajaran kabinet. Salah satunya, AHY diproyeksi menjadi Menteri Pertahanan.
• Jokowi: Sedih Melihat Cara Berpolitik Kita, Untung Saya Sabar
"(Menhan) Masih dipertimbangkan," cetus Hashim Djojohadikusumo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, menjelang usia 68 tahun pada Oktober mendatang, sebenarnya ia ingin beristirahat.
Sejak umur 18 tahun hingga sekarang, ia mengaku belum pernah betul-betul beristirahat.
• Jokowi: Jangan Remehkan TNI Kita
"Usia saya nanti Oktober 68 tahun. Sebetulnya saya ingin istirahat. Saya belum pernah istirahat dari umur 18 tahun. Saya tidak tahu libur," ujar Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Gedung Jakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
"Saya hanya punya satu anak, dia pun mengeluh (saya) enggak pernah memperhatikan dia. Saya ingin istirahat, tapi saya tidak rela lihat negara ini seperti sekarang," sambungnya.
Di depan seribuan pengusaha, Prabowo Subianto mengatakan, ia masih terjun di dunia politik di usia yang tidak muda lagi, untuk membuka jalan kepada generasi muda.
• Anies Baswedan Berangkat ke Balai Kota Naik MRT Jakarta yang Diskon 50 Persen