Pilpres 2019
Tak Ada Rekayasa Lalin saat Debat Pilpres Keempat Digelar
"Tidak ada rekayasa lalin dan berjalan normal saja semuanya di sekitar Hotel Shangri-La, saat debat nanti," kata Yusuf kepada Warta Kota, Kamis (28/3/
Penulis: Budi Sam Law Malau |
SEMANGGI, WARTAKOTALIVE.COM -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf memastikan tidak ada rencana penerapan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, terkait digelarnya acara Debat Pilpres 2019 keempat di Hotel Shangri-La di Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) mendatang.
Ini artinya tidak akan ada penutupan ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalur utama dimana debat digelar.
"Tidak ada rekayasa lalin dan berjalan normal saja semuanya di sekitar Hotel Shangri-La, saat debat nanti," kata Yusuf kepada Warta Kota, Kamis (28/3/2019).
Namun kata Yusuf pihaknya menambah personelnya di sejumlah titik dan persimpangan di sekitar lokasi debat untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi.
"Di beberapa titik di sekitar lokasi debat, ada penekanan dan penambahan petugas di lapangan," katanya.
Intinya kata Yusuf, pihaknya akan berupaya meminimalisir kemacetan di sekitar lokasi acara. Terutama agar semua pihak yang menuju lokasi debat tidak terhambat.
"Kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi debat jadi perhatian utama kami," kata Yusuf.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan sebanyak 5000 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI akan dikerahkan dalam pengamanan acara Debat Pilpres 2019 ke empat yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Maret 2018 mendatang.
Pengamanan kata Argo setelah pihaknya menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait adanya rencana acara tersebut.
"Terkait surat itu kepolisian bertanggungjawab melakukan pengamanan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/2/2019).
Karenanya kata Argo pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi untuk pengamanan acara tersebut dengan KPU, TNI dari Kodam Jaya serta Pemprov DKI.
"Setelah kami melakukan rapat koordinasi untuk kegiatan tersebut, kami putuskan menggunakan sebanyak 5000 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI untuk mengamankan acara debat," kata Argo.
Selain itu kata dia dalam rapat pihaknya membuat perencanaan pengamanan, dimana ke 5000 personel yang disiapkan akan disiagakan di 4 ring atau zona pengamanan.
"Untuk perencanaan sistem pengamanannya kita buat ring 1 sampai ring 4 dengan mengerahkan 5000 personel gabungan," katanya.
Empat ring zona pengamanan itu kata Argo adalah mulai dari dalam lokasi debat digelar, sekitar hotel lokasi debat mulai dari basement dan lainnya, di luar gedung hotel dimana debat digelar serta sejumlah ruas jalan atau akses keluar masuk hotel tempat dimana lokasi debat digelar.
"Tujuan pengamanan debat ini, agar kegiatan berjalan aman, lancar dan tertib. Tentunya selain dari lokasi kita juga melakukan kegiatan kegiatan seperti patroli dengan melibatkan TNI, untuk mendukung pengamanan debat," kata Argo.(bum)