Anas Syahrul Alimi Butuh Waktu Tiga Tahun Untuk Mempertemukan Pongki Barata dan Jikustik
Promotor Anas Syahrul Alimi membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk merayu dan mempertemukan Pongki Barata bersama rekan-rekannya di Jikustik.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Anas Syahrul Alimi butuh waktu tiga tahun untuk merayu Pongki Barata supaya bersedia kembali manggung bersama Icha (bass), Adhit (keyboard), Carlo (drum) dan Dadi (gitar).
Kesabaran Anas Syahrul Alimi terjawab. 'Rayuan maut' promotor kondang itu mampu membuat hati Pongki Barata luluh dan tampil bersama teman-teman lamanya tersebut di Konser Jikustik Reunian.
Pongki Barata dan Icha, serta tiga personel Band Jikustik yang masih bertahan itu: Adhit, Carlo dan Dadi kini siap tampil di Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Yogyakarta, Jumat (29/3/2019) malam.
"Ternyata susah main bareng lagi, karena sudah lupa main bersama Pongki dan Icha yang sepuluh tahun tidak bertemu," kata Dadi di Parsley, Jalan Kaliurang, Sleman, Kamis (28/3/2019).
Di Konser Jikustik Reunian esok malam, puluhan single hits Jikustik era Pongki Barata (1996-2000) akan kembali dimainkan untuk menuntaskan rasa rindu penggemar Jikustik.
Menariknya, mereka memainkan lagu dengan aransemen awal.
Bagi mereka, konser reunian itu merupakan tanda Pongki Barata dan Icha berdamai dengan Adhit, Carlo dan Dadi. Mereka sepakat bermusik bersama lagi setelah 'berdamai'.
Pongki --yang sekarang tampil solo dan bermusik bareng Band The Dance Company (TDC) dan Band Dangerous-- mau menerima ajakan konser garapan promotor Rajawali Indonesia itu setelah mengajukan sejumlah syarat.
"Saya mengajukan syarat kalau mau bikin konser reuni Jikustik dan Mas Anas (Syahrul Alimi, Chief Executive Officer Rajawali Indonesia) bersedia memenuhi dan mengiyakan," kata Pongki.
Syarat yang diajukan Pongki, antara lain tidak bersedia menyanyikan lagu-lagu Jikustik setelah dia hengkang dari band pop asal Yogyakarta itu medio 2009.
Sejak memutuskan keluar dari Jikustik, suami pemain film dan presenter Sophie Navita (43) itu tidak pernah lagi bertemu hingga berkomunikasi bersama Icha, Dadi dan Carlo, serta Adhit.
Begitu pula Icha, Dadi, Carlo dan Adhit yang juga tidak pernah bersedia bertemu Pongki.
Mereka seakan 'bermusuhan' selama satu dekade ini.
Pongki baru kembali bertemu rekan-rekannya bermusik di awal karier band itu pada 5 Februari 2019, atau setelah sepuluh tahun keluar dari band yang berhasil membesarkan namanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jikustik-reunian-u.jpg)