Polisi Temukan Sabu di Dalam Saku Pengemudi Saat Melerai Keributan
Petugas menemukan empat plastik klip berisi sabu yang disembunyikan di dalam dompet kecil berwarna coklat.
Penulis: Joko Supriyanto |
Berawal melerai keributan yang terjadi di depan Mapolsek Senen, anggota Kepolisian Polsek Senen menemukan paket sabu yang disimpan dalam saku milik salah satu pengemudi yang terlibat keributan.
Kapolsek Senen, Kompol Muhammad Syafei mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 pada Senin (25/3/2019), yang tak jauh dari Polsek Senen.
"Jadi awalnya itu ada keributan di depan Mapolsek Senen, mereka ribut terkait sewa gadai mobil, dan lokasinya tak jauh dari Polsek Senen," kata Kompol Muhammad Syafei, Rabu (27/3/2019).
Karena aksi keributan itu menyebabkan kemacetan, membuat petugas kepolisian berupaya mendatangi lokasi keributan dengan maksud melerai dan mengetahui penyebab keributan.
Tapi ketika anggota polisi tiba dilokasi, salah satu pengemudi berinisial AA memperlihatkan reaksi gelagat yang mencurigakan. Bahkan ketika petugas berupaya meminta mereka menepikan kendaraanya, AA berupaya untuk pergi dan mengakhiri perselisihan ini.
Karena merasa curiga para pengemudi pun dilakukan pemeriksaan, meski AA sempat menolak, petugas tetap berupaya melakukan pemeriksaan, terbukti dari pemeriksaan itu ditemukan paket sabu seberat 0,26 yang diselipkan di saku celana AA.
"Hasil penggeledahan, petugas kami menemukan empat plastik klip berisi sabu yang disembunyikan di dalam dompet kecil berwarna coklat yang ada di saku celananya," ujarnya.
Meski sempat tak mengakui barang haram tersebut miliknya, namun barang bukti yang ditemukan tidak dapat membuat AA mengelak, dan mengakui jika sabu tersebut miliknya.
Bahkan, setelah dikembangkan polisi mendapati beberapa paket sabu lainnya.
"Jadi, total sabu yang berhasil kami amankan ada 4,3 gram," katanya.
Meski begitu pihaknya mengaku masih melakukan upaya pengembangan terkait temuan sabu tersebut, Kini AA dan barang bukti di amankan di Polsek Senen guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih kembangkan dari mana barang itu di dapat, nanti jika ada perkembangan akan kami sampaikan kembali," ucapnya.
