Alasan El Loco Tinggalkan PSS Sleman karena Gaji Dipotong 50 Persen, Kini Berseragam Bogor FC
Nah titik terangnya ketika kita di Jakarta untuk bertemu Bogor FC, saya pastikan kembali kejelasan kontrak dengan tim PSS,
lihat foto
Cristian Gonzales akhirnya resmi berseragam Bogor FC untuk musim 2019 setelah sebelumnya sukses membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019.
Cristian Gonzales yang akrab disapa El Loco resmi diperkenalkan sebagai penyerang baru tim promosi Liga 2 2019 yaitu Bogor FC pada Jumat (22/3/2019).
Pemain berusia 42 tahun ini sebenarnya ingin dipertahankan oleh PSS Sleman demi menyongsong kompetisi Liga 1 2019.
Namun istri sekaligus manajer El Loco, Eva Nurida Siregas, mengungkapkan alasan mengapa memilih hengkang dari PSS.
"Setelah tidak ada kejelasan perihal masa depan Gonzales sekitar satu setengah bulan, kita sudah mulai gusar apakah kontrak akan diperpanjang atau tidak? Nah titik terangnya ketika kita di Jakarta untuk bertemu Bogor FC, saya pastikan kembali kejelasan kontrak dengan tim PSS," kata Eva dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
• PSS Sleman Ingin Pertahankan Cristian Gonzales
Salah satu alasan terbesar Gonzales memilih meninggalkan Sleman karena gaji yang dipotong 50 persen dari sebelumnya.
Padahal El Loco memiliki jasa besar dalam mengantarkan Elang Jawa juara Liga 2 2018 dan promosi Liga 1 2019.
"Pada akhirnya kontrak Gonzales di PSS diturunkan sampai hampir 50 persen dari musim sebelumnya, tentu ini kan tidak etis," ujar Eva.
"Padahal Gonzales sudah berjuang, bekerja keras, dan berkontribusi mengantar PSS juara," tuturnya menambahkan.
• Gonzales Dituntut Ganti Rugi Rp10,6 Miliar oleh Madura United
Pada usia yang sudah tidak wajar sebagai seorang pemain sepak bola, El Loco tampil luar biasa pada Liga 2 2018 lalu bersama Elang Jawa.
Saat tampil di babak 8 besar Liga 2 2018 lalu, El Loco sukses mencetak hat-trick beruntun kala berjumpa Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Saat dibabak final Liga 2 2018, El Loco juga berperan besar dengan menyumbang satu gol dan membawa PSS menjadi juara.
Namun setelah promosi ke Liga 1 2019, sepertinya PSS ingin memilih striker yang lebih muda dan tentu saja handal dalam kecepatan.
