Penganiayaan

Kata Polisi Pembeli Pecel Lele Pukul Penjual Dalam Keadaan Mabok

Pedagang pecel di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi dipukul pembelinya sendiri,

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Gerobak pecel lele Junaedi. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Pedagang pecel di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi dipukul pembelinya sendiri, dikarenakan dianggap lama menunggu pesanan makanannya.

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada 10 Maret 2019 pukul 02.30 WIB dini hari.

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari mengatakan pembeli yang melakukan pemukulan kepada pedagang pecel lele dalam keadaan mabok.

"Pelaku ini diduga dalam keadaan mabok. Sehingga tidak sabar menunggu pesanan makannya," kata Suwari, saat dikonfirmasi Wartakota, Kamis (21/3/2019).

Suwari menjelaskan kejadian berawal saat kedua orang pembeli ini datang memesan 4 lele dan tahu tempe.

Saat itu, ada tiga pedagang pecel lele yang melayani.

Sebelum dimasak lele itu masih harus dimatikan terlebih dahulu serta bersihkan dikarenakan dijual dalam keadaan hidup biar masih segar.

"Jadi lele itu disiangi karena lele hidupkan. Saat itu pembeli itu karena kondisi engga bagus (mabok) itu langsung merasa itu kelamaan langsung dia marah-marah," jelas Suwari.

Pembeli yang berjumlah dua orang itu langsung memukul etalase tempat jualan.

Achmad Junaidi (44)bpedagang pecel lele ini menghalangi dan meminta agar pembeli tidak melakukan tindakan seenaknya. Emosi pembeli itu semkain menjadi, sehingga pedagang pecel lele itu dipukul pakai balok.

Pedagang pecel lele lainnya, Salahudin (36) yang merupakan adiknya juga ikut kena pukul.

"Kalau satu lagi karyawannya Johan kabur karena takut badannya kecil. Pelaku pemukulan ini kabur setelah melihat korban terjatuh berdarah dan warga mulai ramai," jelasnya.

Untuk identitas kedua pelaku pemukulan, kata Suwari, pihaknya masih melakukan pengembangan

"Kita sedang kembangkan, pembeli sempat foto motor pelaku tapi pakai plat palsu. Kita masih dalam dari ciri-ciri yang dijelaskan korban," ungkapnya.

Ia menambahkan berdasarkan keterangannya korban tidak mengenal pelaku dan juga bukan warga setempat.

"Engga, bukan warga setempat. Itu kan pinggir jalan raya siapa saja mau, dia minggir," paparnya.

Atas kejadian pemukan tersebut, Achmad Junaidi mengalami luka serius pada bagian wajah sedangkan Salahudin mengalami memar pada bagian tangan dan pipi. (M18)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved