Ternyata, Begini Modus Pelaku Bobol ATM di Kampus Mercubuana Bekasi

Ternyata, Begini Modus Pelaku Bobol ATM di Kampus Mercubuana Bekasi. Pembobol ATM pasang kabel agar dapat memutuskan aliran listrik.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pembobol ATM di kampus Mercubuana Bekasi dalam menjalankan aksinya menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam bernomor polisi B 2312 TZE. Saat tepergok dan dikejar warga, pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraannya tersebut. 

Ternyata, Begini Modus Pelaku Bobol ATM di Kampus Mercubuana Bekasi. Pembobol ATM pasang kabel agar dapat memutuskan aliran listrik. Akibatnya, uang bisa ditarik tapi saldo tidak berkurang.

DUA pelaku pembobolan ATM di Kampus Mercubuana, Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi berhasil dihadang massa dan ditangkap polisi usai mencoba melarikan diri saat aksinya tepergok petugas keamanan kampus, Kamis (14/3/2019) malam.

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari, mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, ia datang dari Cempaka Putih, merencanakan untuk membobol ATM di lingkungan Kampus Mercubuana, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Pelaku berjumlah empat orang, dua di mobil, satu mengawasi dan satu yang melakukan eksekusi atau membobol ATM.

Mereka membobol ATM dengan cara memasukkan kartu ATM ke mesin.

Romahurmuziy Ditangkap KPK di Surabaya, TKN Jokowi-Maruf Akan Berikan Sanksi

Romahurmuziy Kena OTT KPK, TKN: Tidak Berkait dengan Pilpres 2019

Stadion Internasional BMW Mulai Dibangun Mei 2019 Secara Bertahap, Fakta Nomor 4 Keren!

Pelaku juga memasang kabel agar bisa memutuskan aliran listrik mesin ATM tersebut.

"Jadi ketika sudah buka PIN-nya, narik uang, langsung dimatikan aliran listriknya, seperti dibuat soket ya semacam itulah," ujar Kompol Suwari, saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019).

Sehingga saat uang keluar, aliran listrik di mesin ATM mati.

Pelaku menarik uang yang tersangkut itu menggunakan pinset.

"Jadi uang keluar tapi saldo tetap tidak berkurang nilai," ujarnya.

Kompol Suwari menjelaskan, aksi pelaku diketahui saat petugas keamanan kampus mencurigai pelaku yang mondar-mandir sementara pelaku ini bukan mahasiswa.

"Jadi kan kalau mahasiswa selalu ada tanda pengenalnya. Satpam curiga dia mondar-mandir saja, kalau orang luar mau ambil uang kan selesai langsung pergi, ini kan tidak," jelas Suwari.

Kemudian, satpam itu menghampiri dan bertanya keperluan pria tersebut. Namun, pria itu kabur.

"Saat kabur orang-orang teriak maling. Dikira orang-orang dia itu maling mobil. Ya sudah dia lari, warga dan polisi pun mengejarnya," ujarnya.

Kejadian itu sekitar pukul 18.30 WIB, namun pengejaran dan pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved