Bayi Mungil Dicekik sampai Mati, Jenazah Dikira Bangkai Kucing Dibuang di Perumahan Warga Ciputat
Bayi mungil dibekap dan dicekik, jenazahnya dibuang di perumahan warga di Urbana Place, Ciputat, Tangerang Selatan.
Penulis: Zaki Ari Setiawan | Editor: Suprapto
Bayi mungil dibekap dan dicekik, jenazahnya dibuang di perumahan warga di Urbana Place, Ciputat, Tangerang Selatan. Hasil otopsi menunjukkan sejumlah luka bayi.
Dua orang petugas kebersihan dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam plastik ketika sedang mengambil sampah Perumahan Urbana Place, Jalan Merpati, Ciputat, Tangerang Selatan.
Irfan Azhar (25) dan Enjang Suherman (29), dua petugas kebersihan yang menemukan bayi itu pun segera melaporkan peristiwa tersebut kepada satpam dan Polsek Ciputar setempat.
Selanjutnya polisi segera berkoordinasi dengan Rumah Sakit atau RS Polri RS Soekanto, Jakarta, untuk dilakukan otopsi bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, mengatakan, dokter yang melakukan otopsi menemukan sejumlah tanda bahwa bayi tersebu meninggal karena dianiaya.
Otopsi jenazah bayi dibuang di Ciputat itu dilakukan pada 5 Maret 2019.
• Viral, Bayi Penumpang Ketinggalan di Bandara, Pesawat Saudi Arabian Kembali ke Bandara
• Awalnya Dikira Bangkai Kucing, Tukang Sampah Ini Kaget Temukan Jasad Bayi Terbungkus Plastik
• Ini 10 Wanita Pembunuh Terkejam di Dunia, Diantaranya Membunuh 100 Bayi Hingga Puluhan Lansia
Bayi mati karena lemas tidak bernapas dan ditemukan luka seperti bekas pembekapan dan dicekik.
Dengan demikian ada dugaan pembunuhan bayi dilakukan sebelum bayi itu dibuang.
"Pada pemeriksaan bayi laki-laki, usia 9 bulan dalam kandungan, lahir hidup, ditemukan tanda-tanda mati lemas," terang Alexander, Selasa (12/3/2019).
Tidak hanya itu, dari hasil otopsi juga ditemukan sejumlah luka memar pada bagian wajah dan kepala yang diduga akibat tindak kekerasan.
"Selanjutnya ditemukan luka-luka memar pada bibir bawah sisi kiri serta memar pada belakang kepala yang sesuai dengan ciri-ciri luka pada kasus pembekapan," lanjut Alexander.
Pada bagian leher bayi itu, kata Alexander, juga terdapat luka memar pada leher sisi kanan serta resapan darah pada otot leher yang sesuai dengan ciri-ciri luka pada kasus cekik.
Atas hasil otopsi yang sudah ditemukan, polisi segera menyelidiki lebih lanjut terkait temuan jenazah bayi nahas itu.
Jenazah Bayi Dikira Bangkai Kucing
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan.
Kali ini sesosok bayi ditemukan tidak bernyawa terbungkus dalam plastik.
Jenazah bayi dikira bangkai kucing oleh warga.
Bayi terbungkus plastik itu ditemukan di Perumahan Urbana Place, Jalan Merpati Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, bayi terbungkus plastik itu ditemukan oleh dua orang pengangkut sampah, Irfan Azhar (25) dan Enjang Suherman (29) pada 5 Maret lalu.
Dijelaskan Alexander, penemuan bayi terbungkus plastik itu bermula ketika Irfan dan Enjang tengah mengangkut sampah dari Perumahan Urbana Place.
"Pada saat Irfan mengangkut sampah dari tong sampah milik rumah Blok E 36 Perumahan Urbana Place ada sekitar 3 kantong sampah kemudian dimasukan ke dalam bak mobil bak sampah," jelas Alexander, Selasa (12/3/2019).
Ketika memilah-milah sampah, Enjang kemudian melihat kantong plastik merah dengan bercak darah yang diduga sebelumnya adalah bangkai kucing.
"Enjang terkejut melihat kantong merah terdapat darah yang awalnya dipikir kucing mati, selanjutnya kantong tersebut dibuka dan ternyata di dalamnya ada mayat bayi," terang Alexander.
Mengetahui hal itu, Irfan dan Enjang segera melaporkan temuannya itu ke satpam perumahan dan Polsek Ciputat.
Penemuan Bayi di Pondok Aren
Sebelumnya diberitakan, warga Pondok Aren Tangerang Selatan dibikin geger lantaran dua warganya menemukan mayat bayi di dalam plastik, Kamis (7/3/2019).
Kedua warga tersebut menemukan mayat bayi ketika sedang mencari ikan cere di kali di depan Kompleks Camar, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho membenarkan, kedua warga menemukan mayat bayi di dalam plastik saat sedang mencari ikan cere sekira pukul 09.15 WIB.
Kedua warga Pondok Aren itu adalah Abdillah (44) dan Muji Alaina (24).
Menurut Alexander, ketika keduanya berada di pinggir kali, mereka menemukan plastik mencurigakan berada tidak jauh dari kali.
Abdillah dan Muji yang penasaran kemudian membuka plastik itu dan menemukan jenazah bayi di dalamnya.
"Karena merasa penasaran saksi Abdillah membuka plastik tersebut, ketika membuka plastik tersebut Abdillah disaksikan temannya Muji melihat satu orang bayi laki-laki dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujar Alexander.
Polisi yang mendapatkan laporan itu segera mendatangi lokasi dan memberi garis polisi di sekitarnya.
Untuk mencari tahu siapa yang membuang bayi malang tersebut, polisi kini tengah mencari cctv di sekitar lokasi.
Jenazah bayi pun akan di visum untuk membantu penyelidikan.
"Bayi sudah diantar ke RSUD Tangerang untuk visum," ucap Alexander.