Jembatan Cipamingkis Cibarusah Kabupaten Bekasi Amblas
Jembatan Cipamingkis, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi kembali amblas.
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Jembatan Cipamingkis, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi kembali amblas.
Menurut Edo warga sekitar jembatan itu amblas pada Minggu (10/3/2019) sore.
"Iya amblas Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Edo, Senin (11/3/2019).

Edo mengungkapkan jembatan amblas itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
Namun, sebelumnya hanya jalan yang mengarah jembatan yang amblas.
"Dulu pernah amblas jalan depannya deket jembatan. Kalau sekarang jalan penghubung ke jembatannya amblas," ucapnya.
Edo mengatakan, dirinya sempat curiga jembatan ini bakal amblas dikarenakan terlihat retak di Jembatan Cipamingkis.
“Saya sudah perkirakan bakal roboh eh benar roboh. Sepertinya karena kontur tanah engga stabil dan tergerus aliran air di kali," tuturnya.
Sementara Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengungkapkan amblasnya jembatan itu dikarenakan hujan deras yang melanda beberapa minggu ini sehingga dinding sayap (Wing Wall) jembatan tergerus air sungai.
"Bukan jembatan yang amblas lagi, kalau jembatan baru kali ini amblas. Wingwall bangunan jembatan lama yang ambruk sehingga mengakibatkan air masuk ke konstruksi badan jalan yang kita bangun tahun kemarin sehingga terjadi longsor," kata Iman saat dihubungi Wartakota, Senin (11/3/2019).
Iman mengungkapkan faktor lain seringkalinya jalan di lokasi tersebut amblas dikarenakan tidak ada tanggul yang kuat di aliran Sungai Citarum di jembatan tersebut.
"Aliran Sungai Citarum itu kan tidak ada tanggul yang kuat, jadi mudah longsor. Untuk pembuatan tanggul itu tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dibawah Pemerintah Pusat atau Kementrian PUPR langsung, termasuk perbaikan jembatan yang amblas itu," ungkapnya.
Pihaknya juga, lanjut Iman, telah lama mengirimkan surat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Bulan Maret 2018 lalu agar segera dilakukan revitalisasi sungai tersebut.
"Kita sudah kirim surat lama tapi belum ada respon hingga saat ini. Kita sudah prediksi akan kerusakan jembatan itu akibat tergerus aliran air sungai," jelasnya.
Ia menambahkan untuk penanganan sementara, pihaknya akan menutup sayap dinding jembatan yang hancur dengan material jalan agar longsoran tidak meluas.
"Penanganan sementara kami akan menurunkan alat berat untuk menutup yang longsor terbuka di wing wall itu dengan memindahkan bekas coran ke tempat yang longsor, agar longsoran tidak terus terjadi," paparnya. (M18)