Jalur KRL Relasi Bogor Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Kembali Normal
"Perbaikan selesai pada sekitar pukul 14.00 WIB tadi, sehingga perjalanan KRL dari dua arah sudah dapat melintasi, khususnya lokasi kecelakaan.."
GAMBIR, WARTAKOTALIVE.COM -- Proses evakuasi sekaligus perbaikan sejumlah prasarana pasca anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) Nomor KA 1722 pada Minggu 10 Maret 2019 lalu selesai dilakukan.
Jalur KRL Relasi Bogor pun telah dibuka.
Kabar baik itu diungkapkan Vice President PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chaerunisa merujuk rampungnya perbaikan jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan tiang LAA yang rusak akibat kecelakaan yang melukai sebanyak 19 orang penumpang tersebut.
Berdasarkan evaluasi tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta, jalur KRL Relasi Bogor pun sudah layak digunakan.
Sehingga seluruh jadwal perjalanan KRL Relasi Bogor kini telah normal.
"Perbaikan selesai pada sekitar pukul 14.00 WIB tadi, sehingga perjalanan KRL dari dua arah sudah dapat melintasi, khususnya lokasi kecelakaan dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor," jelasnya dihubungi pada Senin (11/3/2019).
Walau begitu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan waktu perjalanan dan memantau perkembangan informasi perjalanan melalui pengumuman di stasiun, akun twitter, dan facebook resmi PT KCI.
Sebab pihaknya masih melakukan pengaturan pola operasi perjalanan untuk normalisasi perjalanan KRL pada lintas Bogor saat ini.

Proses evakuasi selesai
Diberitakan sebelumnya, proses evakuasi tiga kereta KA 1722 yang mengalami anjlok pada Minggu 10 Maret 2019 diungkapkan Eva telah selesai dilakukan.
Commuter Line relasi Bogor terhitung pada hari ini, Senin (11/3/2019) dibuka.
Eva mengungkapkan, kereta terakhir dapat dievakuasi melalui pengangkatan kembali ke rel pada pukul 01.50 WIB. Kereta tersebut selanjutnya akan ditarik menuju Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan.
Setelah proses evakuasi sarana KRL yang mengalami anjlokan tersebut selesai, perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa ini juga terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI.
"Untuk perjalanan KRL di lintas Bogor pada Senin 11 Maret 2019 direncanakan pemberangkatan KRL dari Stasiun Bogor baru dapat dilayani mulai pukul 05.00 WIB menggunakan satu jalur bergantian," ungkap Eva dalam siaran tertulis pada Senin (11/3/2019) dini hari.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, maka hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dapat dilakukan dari Stasiun Bogor, sementara sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok.
Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi, karena perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut - Stasiun Bogor masih proses perbaikan. (dwi)