Sambil Meneteskan Air Mata, Ibu Satu Tersangka dari 3 Emak-emak di Karawang Minta Maaf ke Jokowi

Hariyani (54) ibu Ika Peronika, tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, menangis dan meminta maaf kepada Jokowi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Hariyani (54) ibu Ika Peronika tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, menangis dan meminta maaf kepada Jokowi. 

Hariyani (54) ibu Ika Peronika, tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, menangis dan meminta maaf kepada Jokowi.

Ia meminta agar anaknya tidak dilakukan proses hukum.

"Saya sampaikan permohonan maaf ke Pak Jokowi atas kesalahan anak saya. Kasihan anaknya masih pada kecil. Mohon maaf pak, mohon maaf pak, kalau anak saya salah," kata Haryani.

Haryani  ditemui Warta Kota di rumahnya di RT 04 RW 03, Kampung Kalioyod Desa Wanci, Kota Baru, Kabupaten Karawang, Kamis (28/2/2019).

Hariyani mengatakan anaknya tidak bersalah, pasalnya anaknya hanya terbawa politik. Anaknya juga tidak paham dan mengerti soal hukum.

"Anak saya hanya pendukung setia saja. Anak saya engga ngerti jadi dia anggap yang dilakukannya biasa-biasa saja. Saya mohon dicabut, pertimbangkan lagi. Jangan sampai berjalan proses hukumnya," katanya.

Kini kata Haryani, ketiga anak Ika Peronika diurus oleh dirinya. Pasalnya, suami Ika kerja seharian.

"Anaknya Ika, atau cucu saya urus. Kasihan dia suka tanyain ibunya. Anaknya sering nangis. Saya bingung jelasinnya, anak usia 5 tahun, SD sama SMA kelas 1," ujarnya.

Hariyani (54) ibu Ika Peronika tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, menangis dan meminta maaf kepada Jokowi.
Hariyani (54) ibu Ika Peronika tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, menangis dan meminta maaf kepada Jokowi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Kuasa Hukum Utusan Prabowo-Sandi

Ia sempat melarang saat anaknya masuk ke dalam relawan Pepes, pendukung Prabowo-Sandi. Pasalnya, anaknya itu masih punya anak kecil dan suami.

"Saya bilang engga usah ikut relawan gitu, kan harus kumpul menyita waktu. Kasihan anak sama suami. Tapi ya mau gimana, dia sudah dewasa saya engga bisa melarang lebih jauh," ungkapnya.

Ia juga meminta Prabowo-Sandiaga Uno memerhatikan kasus hukum yang menimpa anaknya. Hal itu dikarenakan anaknya sampai seperti ini mendukung dan bangga kepada keduanya.

"Saya terima kasih, sudah ada tim kuasa hukum utusan Prabowo-Sandi buat bantu kasus anak saya. Tolong juga perhatikan anak-anaknya Ika," jelasnya.

Diakhir wawancara, Haryani terus berulang-ulang menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo atas perbuatan dan kesalahan anaknya.

"Permintaan maaf saya sampaikan, meski kata saya si engga salah. Kalau yang punya kewenangan bilang bersalah, saya memohon maaf sebesar-besarnya, lepaskan anak saya yang engga tahu apa apa. Lepaskan mungkin dia kurang ngerti, baru-baru tahu begitu. Sebesar-besarnya saya minta maaf ke Pak Jokowi. Kasihan anak-anaknya kecil-kecil dan suaminya," ungkapnya sambil meneteskan air matanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved