Anies Baswedan Tak Khawatir Meski Banyak Plt Imbas Perombakan Jabatan
Banyaknya Plt di jajaran Pemprov DKI merupakan imbas dari perombakan yang sering dilakukan Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku, dia tak khawatir banyak posisi strategis yang kini dikepalai oleh Pelaksana tugas (Plt).
Banyaknya Plt di jajaran Pemprov DKI merupakan imbas dari perombakan yang sering dilakukan Anies.
Bahkan yang terakhir kemarin sebanyak 1.125 pegawai yang dirotasi dan mutasi oleh Anies.
Diketahui saat ini saja ada 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diipimpin oleh Plt.
Anies mengatakan belum adanya pejabat definitif karena pihaknya harus membuka lelang dahulu untuk mendapatkan pimipinan yang berkualitas dan berkompeten dibidang tersebut.
"Tidak (takut) itu bukan jabatan yang kosong. Pelaksana tugasnya ada semua dan beberapa tempat yang cukup penting malah Plt nya atasannya. Misalnya SDA itu Plt nya adalah asisten pembangunan. Jadi kita ingin melakukan reform secara lengkap, salahsatu cara reform adalah dengan mendapatkan pemimpin yang tepat di bidangnya," ujar Anies di Balai Kota, Selasa (26/2/2019).
Anies mengungakap alasannya menunjuk Plt adalah mempermudah pihaknya menggelar lelang terbuka serta melakukan promosi.
"Kenapa Plt? supaya kita bisa melakukan promosi terbuka. Kalau tidak ada Plt kita tidak bisa melakukan promosi terbuka. Sementara kita ingin ada figur-figur baru berpotensi yang selama ini tersembunyi," kata Anies.
Bahkan ia mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi cukup baik agar mengikuti proses lelang terbuka ini.
"Kita wajibkan semua ASN yang memenuhi persyaratan untuk eselon II untuk mendaftar. Jadi mereka tidak perlu sungkan karena banyak dari ASN yang sungkan daftar karena atasannya juga daftar. Sekarang sudah enggak ada sungkan-sungkanan semua harus daftar," ucap Anies.