Kebakaran Kapal di Jakarta

Kerugian Belum Diketahui, Diduga Ini Penyebab Kebakaran 18 Kapal Nelayan di Muara Baru

Kerugian Belum Diketahui, Diduga Ini Penyebab Kebakaran 18 Kapal Nelayan di Muara Baru

Warta Kota/Alex Subhan
Asap tebal mengepul dari kapal-kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019). Hingga pukul 18.30 api masih terlihat membakar beberapa kapal, meski begitu proses pemadaman masih dilakukan, di tengah angin yang kencang. 

Penyebab kebakaran kapal di Muara Baru diduga akibat korsleting listrik. Kerugian Belum Diketahui. Sebanyak 18 Kapal ludes terbakar. Polisi masih terus menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

POLISI menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran besar yang melalap 18 kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019).

"Berawal dari Kapal Motor (KM) Arta Minajaya. Di kapal itu telah terjadi kebakaran yang berawal dari kegiatan pengelasan listrik di fondasi mesin penyedot air kapal. Itu kami terima dari pemeriksaan sementara," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKPB Reynold EP Hutagalung, Sabtu.

Reynold EP Hutagalung menjelaskan, percikan api las menyebabkan korsleting yang memicu kebakaran yang menghanguskan 18 kapal milik nelayan di Muara Baru.

Kondisi kapal yang berdekatan satu sama lain juga menyebabkan api menyebar dengan cepat melalap kapal-kapal nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Muara Baru.

Maverick Vinales Tercepat Hari Pertama Tes Pramusim Balap MotoGP di Qatar Ungguli Alex Rins

Agenda Hari Ini di Jakarta, Mulai dari Pameran Pernikahan hingga Bazaar Produk

Pengamat Nilai Kesepakatan Cawagub DKI Perkuat Soliditas Gerindra-PKS di Pilpres 2019

Polisi juga telah memeriksa enam orang saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Sudah ada enam saksi yang diperiksa. Kami mendapatkan informasi awal penyebab kebakaran dari pemeriksaan itu," ujar Reynold EP Hutagalung.

Hingga Sabtu (23/2) petang, kebakaran kapal di Muara Baru, Jakarta Utara, terus membesar karena angin cukup kencang.
Hingga Sabtu (23/2) petang, kebakaran kapal di Muara Baru, Jakarta Utara, terus membesar karena angin cukup kencang. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Reynold EP Hutagalung menjelaskan, saksi yang diperiksa adalah kapten kapal, ABK, dan warga di sekitar lokasi.

Saat ini jajarannya masih melakukan pendalaman.

Mengenai taksiran kerugian materil akibat kebakaran tersebut, Reynold mengatakan, belum bisa memberikan angka pasti karena belum bertemu dengan pemilik kapal.

"Belum ditaksir. Karena pemiliknya belum ada," kata Reynold EP Hutagalung.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung dan dengan jumlah kapal yang terbakar sebanyak 18 unit.

Sebanyak 23 unit kendaraan pemadam kebakaran juga telah dikerahkan di lokasi kebakaran. (Antara)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved