Pilpres 2019

Maruf Amin: Orang yang Membuat Hoaks Calon Ahli Neraka

CALON wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengingatkan bahaya hoaks alias berita bohong, yang dapat memecah belah bangsa.

TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin saat menghadiri Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019) siang. 

CALON wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengingatkan bahaya hoaks alias berita bohong, yang dapat memecah belah bangsa.

Maraknya hoaks, menurut  Maruf Amin, karena ada sejumlah pihak yang ingin menyebarkan paham dengan cara-cara menyimpang. Yakni, cara-cara tidak demokratis, tidak konstitusional, hingga menimbulkan kegaduhan.

"Nah, karena itu, (hoaks) perlu dicegah," ujar Maruf Amin, saat menghadiri acara Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan dengan tema 'Mengarusutamakan Islam Wasathiyah: Menyikapi Bahaya Hoax dan Fitnah Bagi Kehidupan Keagamaan dan Kebangsaan' di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/2019) malam.

Keponakan Minta Dewi Perssik Buktikan Keaslian Tubuh, Suaminya Merasa Dilecehkan

Maruf Amin berujar, menurut agama, kebohongan itu membawa kepada perbuatan yang menyimpang.

"Dan perbuatan yang menyimpang itu membawa orang masuk neraka," ucapnya.

Menurut Maruf Amin, hoaks termasuk dalam perbuatan berbohong. Ia berharap tak ada lagi penyebar hoaks, lantaran tak dianjurkan dalam agama.

Karyawan Sedang Memasak Saat Ledakan di Mall Taman Anggrek Terjadi

"Berarti kebohongan itu adalah menyeret orang untuk masuk neraka. Karena itu jangan ada menggunakan hoaks. Sebab, orang yang membuat hoaks, percaya pada hoaks, itu berarti dia menjadi calon ahli neraka," tegas Maruf Amin.

Sebelumnya, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) berapi-api ketika berpidato di hadapan pendukungnya jelang kontestasi Pilpres 2019.

Selama dua hari di Semarang pada akhir pekan ini, Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan dari Koalisi Alumni Diponegoro, Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi, dan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah.

Karyawan: Ledakan di Mall Taman Anggrek Cuma Sekali tapi Kencang Banget

Dalam acara tersebut, Jokowi mengklarifikasi sejumlah tudingan yang dialamatkan kepadanya dengan nada yang menggebu-gebu, seperti tudingan antek asing dan lebamnya muka Ratna Sarumpaet yang disebabkan operasi plastik.

Menurut Jokowi, sikap halus terkadang bosen juga dilakukan kepada pihak-pihak yang menyerang dirinya dengan kabar bohong. Sehingga, ia memutukan sesekali bersikap keras sembari memaparkan fakta.

"Boleh lah keras-keras sedikit-sedikit tidak apa. Yang paling penting menyampaikan fakta, yang paling penting menyampaikan data," ujar Jokowi di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).

Tak Lagi Manual dan Gunakan Stempel, Dokumen Kependudukan Bakal Pakai Tanda Tangan Elektronik

"Yang paling penting bukan menyampaikan semburan dusta, yang paling penting bukan menyampaikan semburan kebohongan, yang paling penting bukan menyampaikan semburan hoaks," sambung Jokowi.

Dengan menyampaikan klarifikasi terkait tudingan tersebut kepada relawan dengan lantang, Jokowi berharap pendukungnya menjadi lebih bekerja keras memenangkan dirinya bersama cawapres Maruf Amin.

"Ya tujuannya memberikan semangat kepada relawan yang dalam dua hari ini yang menyampaikan dukungan kepada kita. Memang perlu militansi dalam setiap kita bekerja," papar Jokowi.

Pakai Tanda Tangan Elektronik, Bikin Kartu Keluarga Cuma Butuh 30 Menit

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved