Jelang KLB PSSI, Erick Thohir dan Krishna Murti Jadi Bahan Perbincangan Anggota Komite Exco PSSI
"Yang minat-minat untuk menjadi Ketua Umum PSSI kami tampung, seperti Erick Thohir, Krihsna Murti," kata Refrizal.
PLT Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola atas kasus pengerusakan dokumen.
Komite Eksekutif PSSI atau uang biasa disebut Exco PSSI memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
KLB tersebut digelar sebagai ancang-ancang apabila Joko Driyono ditahan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.
KLB akan dihelat oleh Exco PSSI dalam waktu dekat.
Kabarnya di KLB nanti pembahasan tak jauh dari persoalan mencari Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru untuk menggantikan Joko Driyono.
Anggota Komite Exco PSSI, Refrizal, mengatakan dalam rapat kemarin malam ia dan rekan-rekannya juga membahas siapa calon Ketua Umum PSSI.
Dalam bahasan itu nama Erick Thohir dan Krishna Murti menjadi bahan perbincangan oleh anggota Komite Exco PSSI.
Erick Thohir sebelumnya sempat mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Mantan Presiden Inter Milan itu lebih tertarik mengelola bisnis di persepakbolaan Indonesia.
Untuk Krishna Murti merupakan salah satu anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Saat ini, Krishna Murti ditugaskan untuk menjadi Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola yang sedang fokus memberantas kasus match fixing di persepakbolaan Tanah Air.
"Yang minat-minat untuk menjadi Ketua Umum PSSI kami tampung, seperti Erick Thohir, Krihsna Murti," kata Refrizal saat dihubungi wartawan.
"Pokoknya yang minat kami tampung, nanti biar enak yang berhak memilih," ucap Refrizal menambahkan.
Lebih lanjut Refrizal mengatakan, bisa saja KLB nanti tak hanya mencari Ketua Umum PSSI.
Orang yang terpilih nanti akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sampai periode 2020.
Hal itu dikarenakan periode tersebut merupakan era Edy Rahmayadi ketika menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016.