Firasat Sang Ibu Soal Anaknya yang Jadi TKW Ditemukan Tewas Terbakar di Jepang

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Ida Andriyani (27), tewas saat kebakaran melanda apartemen yang ditempatinya di Jepang.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ii menunjukkan foto Ida yang menjadi korban saat kebakaran melanda apartemen anaknya di Jepang.(KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA) 

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Bantarsari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ida Andriyani (27), tewas saat kebakaran melanda apartemen yang ditempatinya di Jepang.

Peristiwa naas ini terjadi pada Jumat (15/2/2019) pukul 03.00 waktu Jepang.

"Apartemennya kebakaran saat anak saya sedang tidur. Katanya karena korsleting listrik," kata ibunda korban, Ii Mulyasari, saat ditemui di rumah duka, Senin (18/2/2019).

Di apartemen tersebut, menurut Ii, korban tinggal bersama empat rekan yang berasal dari Indonesia.

Kamar korban dan seorang teman berada di lantai 2, sedangkan tiga teman lain berada di lantai 1.

"Ada dua yang meninggal, anak saya dan temannya. Tiga temannya yang di lantai bawah selamat," kata Ii.

Psychocare Peduli Pada Anak Jalanan yang Kerap Mengalami Kekerasan Seksual

Dituding Gunakan Alat Komunikasi Berupa Pulpen, Jokowi: Fitnah Enggak Bermutu

Ratusan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 di Tangerang Dicopot Petugas karena Menyalahi Aturan

Dia mengaku awalnya mendapat informasi anaknya sakit keras, Jumat siang.

Selang sehari setelah informasi itu, dia dikabari anaknya tewas akibat kebakaran.

"Ada perwakilan HRD dari perusahaan sepatu di Purwakarta datang ke sini. Mengabarkan anak saya meninggal," katanya.

Menurut Ii, awalnya korban bekerja di perusahaan sepatu PT Indonesia Simon di Purwakarta selama 3-4 tahun.

Karena kerjanya bagus, korban ditawari bekerja di induk perusahaan sepatu tersebut di Jepang.

"Kerja di Jepang sudah satu tahun," ucap Ii.

Seharusnya, menurut dia, masa kontrak kerja Ida sudah habis, tetapi kemudian diperpanjang menjadi dua tahun.

Disinggung Punya Lahan Ratusan Ribu Hektar, Intip 6 Perusahaan Bisnis Prabowo di Aceh dan Kaltim

KPK Harus Merespon Sanksi Denda Adat Agar Pemberantasan Korupsi di Papua Maksimal

Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Ledakan di Parkir Timur Senayan Saat Debat Kedua Pilpres 2019

"Namun, keburu kejadian (kebakaran)," ujarnya.

Ii mengaku tidak memiliki firasat apa pun akan kepergian anaknya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved