Wayne Hennessey Kembali Ke Bawah Mistar Crystal Palace
Hennessey lebih banyak duduk di bangku cadangan sejak terseret kasus hormat ala Nazi yang diunggah di akun media sosialnya, bulan lalu.
WAYNE Hennessey kemungkinan bakal kembali mengawal gawang Crystal Palace pada laga di markas Doncaster Rovers, Minggu (17/2/2019).
Kiper berusia 32 tahun itu lebih banyak duduk di bangku cadangan sejak terseret kasus hormat ala Nazi yang diunggah di akun media sosialnya, bulan lalu.
Pemain internasional Wales itu terakhir kali tampil sebagai starter di bawah mistar gawang ketika Palace menang 1-0 atas Grimsby Town pada laga Babak Ketiga Piala FA, 5 Januari lalu.
Pada laga lanjutan Liga Inggris melawan Watford sepekan kemudian, Hennessey harus digantikan oleh Vicente Guaita lantaran cedera paha.
Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson akan memberikan kesempatan kepada Hennessey untuk kembali menjadi starter karena meyakini, kiper nomor satu pasukan Eagles itu tak bersalah atas tuduhan yang diajukan FA terkait salam hormat ala Nazi itu.
• Riko Simanjuntak Siap Layani Bambang Pamungkas
Di hadapan komisi disiplin FA, Hennessey mengatakan, signal tangan yang terlihat di foto itu, bukanlah salam hormat Nazi melainkan gerakan tak sengaja yang terekam kamera.
"Saya hanya melambaikan tangan kemudian meletakkan telapak tangan di mulut agar suara saya bisa didengar oleh rekan saya yang lain yang sedang mengambil gambar kami," ujar Hennessey dalam surat pembelaan yang dikirimkan kepada FA.
Hodgson harus merotasi kipernya untuk memberi waktu istirahat bagi Guaita yang sudah kembali ke lapangan hijau dan tampil dalam tiga laga terakhir Palace.
Namun, jika sesuatu hal yang tak diinginkan terjadi, bukan tak mungkin Hodgson akan kembali mempercayakan kepada Julian Speroni untuk tampil di laga Doncaster.
Kiper berusia 39 tahun itu tampil bagus ketika Palace menyingkirkan Tottenham Hotspur, menang 2-0, di Babak Keempat Piala FA, 27 Januari lalu.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Minggu (17/2/2019)