Tidak Ada Serpihan Kertas pada Lokasi Bekas Ledakan GBK

Ledakan terdengar sangat keras, bahkan terdengar menggema hingga sisi halaman nonton bareng (nobar) kubu pasangan nomor urut 2.

Warta Kota/Dwi Rizki
Serpihan tanaman pasca ledakan terlihat berhamburan dengan radius sekitar lima sepuluh meter dari titik ledakan. Beberapa dahan pohon pelindung yang berasal dari sejumlah pohon yang tumbuh di taman tengah jalan pun patah berserakan. 

Ledakan yang terjadi saat debat calon presiden (capres) kedua yang diselenggarakan pada Minggu (47/2/2019), tidak menyisakan banyak bekas.

Imbas ledakan hanya kerusakan batang pohon serta tanaman hias, tidak ada serpihan kertas yang umumnya ditemukan usai petasan diledakan.

Kondisi tersebut terlihat di lokasi titiknya ledakan, yakni dasar pohon cemara udang yang terletak di Jalan Gelora 5 atau Plaza Timur, tepatnya seberang Aquatic Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Serpihan tanaman pasca ledakan terlihat berhamburan dengan radius sekitar lima sepuluh meter dari titik ledakan. Beberapa dahan pohon pelindung yang berasal dari sejumlah pohon yang tumbuh di taman tengah jalan pun patah berserakan.
Serpihan tanaman pasca ledakan terlihat berhamburan dengan radius sekitar lima sepuluh meter dari titik ledakan. Beberapa dahan pohon pelindung yang berasal dari sejumlah pohon yang tumbuh di taman tengah jalan pun patah berserakan. (Warta Kota/Dwi Rizki)

Kondisi pohon cemara udang terlihat terkupas pada bagian kulit, sebagian akar pun terkikis.

Pada bagian bawah pohon, tanah terlihat berlubang, berbaur dengan ceceran tanaman hias yang hancur.

Serpihan tanaman pasca ledakan terlihat berhamburan dengan radius sekitar lima sepuluh meter dari titik ledakan.

Beberapa dahan pohon pelindung yang berasal dari sejumlah pohon yang tumbuh di taman tengah jalan pun patah berserakan.

Pihak Kepolisian menyebut ledakan yang terjadi ketika Jokowi menyampaikan visi misi di awal debat itu dipastikan berasal dari ledakan petasan. Namun tidak ada sehelai kertas yang terlihat di lokasi kejadian layaknya bekas ledakan petasan, bekas ledakan hanya terlihat beberapa cuil pecahan kaca yang tercecer di dasar pohon.

"Siapa pelakunya, kita lakukan lidik. Kita akan melihat dari CCTV siapa yang menaruh," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di lokasi kejadian pada Minggu (17/2/2019).

Terkait penyelidikan ledakan, pihak Kepolisian resort Jakarta Pusat sebelumnya melokalisir area ledakan hingga radius 200 meter. Sejumlah anggota gegana berseragam anti bom terlihat menyisir area sekitar ledakan, yakni sisi taman dna trotoar depan Aquatic, taman tengah jalan dan taman di sisi Parkir Timur GBK.

Penyisiran dilakukan secara manual dengan menggunakan senter, bersamaan dengan seorang petugas Kepolisian dari Kesatuan K9 yang didampingi seekor anjing lacak jenis herder.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi saat Debat Calon Presiden (Capres) Kedua berlangsung di Jalan Gelora 5 atau Plaza Timur, tepatnya seberang Aquatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (17/2/2019) malam.

Ledakan terjadi pada detik ke 96 saat Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Joko Widodo tengah menyampaikan visi dan misi pembuka Debat Capres Kedua.

Ledakan keras tersebut terlihat berada sekitar 50 meter dari lokasi Nobar pasangan calon nomor urut 1, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin yang berada di sisi utara parkir timur Senayan, persis di seberang Aquatik GBK.

Walau begitu, ledakan terdengar sangat keras, bahkan terdengar menggema hingga sisi halaman nonton bareng (nobar) kubu pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto atau sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab pasti ledakan, hanya saja ledakan dipastikan sangat keras, terlihat dari ceceran sejumlah dahan pohon yang patah di tengah jalan. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved