Kampung Kumuh di 16 RW Jakarta Barat Bakal Dilakukan Penataan Tahun 2019
Kampung kumuh di 16 RW di Jakarta Barat rencananya bakal dilakukan penataan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA, KEMBANGAN --- Kampung kumuh di 16 RW di Jakarta Barat rencananya bakal dilakukan penataan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat, Suharyanti mengatakan, rencana itu sebagai tahap pertama dari penataan 92 RW kumuh di Jakarta Barat.
Penataan pemukiman warga itu sesuai intruksi Gubernur DKI Jakarta.
"Tahap pertama ini kita benahi 16 RW, lalu tahun besok (tahun 2020--Red) juga ada lagi yang tahun ini ada kajiannya," kata Suharyanti, Kamis (14/2/2019).
Penataan RW kumuh pada tahun 2019 ini tersebar di empat kelurahan yaitu Kelurahan Kota Bambu Utara, Kelurahan Pinangsia, Kelurahan Kapuk, dan Kelurahan Kedaung Kali Angke.
Penataan yang akan dilakukan tersebut mencakup semua unsur mulai dari jalan lingkungan, saluran air, hingga penghijauan di kampung tersebut.
• Pemprov DKI Tata Pemukiman Kumuh di Pusat Kota Jakarta, Anies: Bukan Penggusuran
"Satu kawasan itu kita benahi tidak per gang, tidak cuma 200 meter tapi seluruh kawasan dengan penghijauannya kita vertical garden," katanya.
"Begitu juga yang sekarang lagi digiatkan yaitu drainase vertikal atau sumur resapan, nah itu kita akan buat di sana," kata Suharyanti lagi.
Dia berharap, dilakukan penataan terhadap RW kumuh, masyarakat yang tinggal di kampung tersebut dapat hidup lebih nyaman.
Selain itu, kehidupan warga meningkat dari segi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraannya.
• VIDEO: Pemukiman Kumuh Petamburan, Masih Menunggu Janji Rusun
Harapannya, kesejahteraan masyarakat dan perkembangan anak di lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih terjamin.
"Jadi harapannya dengan penataan ini kita semuanya menjadi lebih baik, kesejahteraannya meningkat. Karena penataan di sini bukan hanya fisiknya saja tapi ada sosial ekonominya juga," ucap Suharyanti.