Sekolah Rusak
SDN Cicau Kabupaten Bekasi Tak Kunjung Diperbaiki Setelah Dua Pekan Atap Sekolah Rontok
Atap dua kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, rusak dalam dua minggu terakhir ini.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA, BEKASI --- Atap dua kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, rusak dalam dua minggu terakhir ini.
Atap sekolah ambruk itu sudah terjadi sejak Jumat (1/2/2019).
Namun, kondisi atap yang rusak tak kunjung diperbaiki sehingga membuat ratusan siswa terpaksa pindah tempat belajar.
Mereka belajar tanpa kursi dan meja atau duduk lesehan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kantor Desa Cicau yang jaraknya sekitar 50 meter dari sekolah.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Endah Sulyana mengatakan, sebanyak 123 siswa kelas IV dan V harus belajar di GOR kantor desa.
Akibat kondisi ruang belajar itu, kta Endah Sulyana, membuat proses kegiatan belajar mengajar tidak efektif.
"Sampai saat ini belum ada perbaikan sementara dari pemerintah. Kasian anak-anak kalau terlalu lama," ujar Endah, saat dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019).
• Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Janji Segera Perbaiki SDN Cicau
Endah menjelaskan, pemerintah yang tidak kunjung melakukan perbaikan atap dua ruang kelas, membuatnya mengambil langkah lain.
Menurut dia, pihak sekolah melakukan pendekatan kepada pihak swasta agar dapat membantu memperbaiki atap ruang kelas yang ambruk melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).
"Dari Pemkab sama dinas terkait belum ada tindakan. Jadi kita rapat bersama desa dan kecamatan untuk minta tolong swasta PT Delta dan PT Hankook (swasta), mudah-mudahan 2 atau 3 hari bisa dapat bantuan," ucapnya.
Endah mengungkapkan, perbaikan sekolah bukan wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten Pendidikan melainkan Dinas Bina Marga.
Meski begitu, kata Endah, Dinas Pendidikan berjanji bakal memasukkan sekolah itu dalam skala prioritas renovasi total pada APBD tahun 2020.
"Disdik support terus, tapi ya itu katanya kalau pakai APBD harus proses yang dilakukan sesuai aturan," ucapnya.
• Kalau Sampai Ada Sekolah Rusak, Itu Membuktikan, Kepala Daerah Tidak Peduli Pendidikan
Seperti diberitakan sebelumya, ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi terpaksa melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Gelangggang Olahraga.
Pasalnya, atap sekolah sekolah mereka mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, kerusakan atas sekolah itu terjadi pada dua ruang kelas.
Rangka atap sekolah yang terbuat dari kayu miring tanpa roboh. Sejumlah genting kelas juga jatuh dan pecah.
Akibat kerusakan pada ruang kelas terpaksa, sebanyak 123 siswa harus belajar di GOR. Mereka belajar duduk lesehan tanpa menggunakan meja dan kursi.
Dua ruang kelas yang rusak biasa digunakan untuk kelas IV-A, IV-B, dan V-A, V-B.