Alasan Ahmad Syaikhu Dinilai Lebih Baik Dari Agung Yulianto Gantikan Sandiaga Uno Jadi Cawagub DKI

Alasan Ahmad Syaikhu Dinilai Lebih Baik Dari Agung Yulianto Gantikan Sandiaga Uno Jadi Cawagub DKI.

tribunnews
Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, bakal Cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. 

Dikutip dari berbagai sumber, Agung Yulianto memiliki  latar belakang sebagai lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan berpengalaman menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Hal itu bisa membuat Agung Yulianto menjaga akuntabilitas, transparansi dan Good Corporate Governance.

Selain itu Agung Yulianto  juga mengklaim dirinya sebagai pengusaha yang sukses, dan mampu memberdayakan masyarakat.

Agung tercatat sebagai Direktur Utama PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI), perusahaan bisnis jaringan halal di Indonesia yang fokus menyediakan produk-produk herbal sejak 2012.

Profil Ahmad Syaikhu

sementara itu dikutip dari ahmadsyaikhu.com, Ahmad Syaikhu dilahirkan di desa Ciledugkulon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon pada 23 Januari 1965, putra kelima dari pasangan , K.H Ma’soem bin Aboelkhair, dan Nafi’ah binti Thohir.

Pendidikan dasar sampai dengan kelas V dilaluinya di SDN Ciledug III. Seiring dengan kepindahan ayahnya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Sindanglaut Cirebon ia melanjutkan ke SDN Lemahabang II hingga lulus.

Pendidikan menengah pertama dilaluinya di SMPN Sindanglaut Cirebon dilanjutkan ke SMAN Sindanglaut Cirebon setelah itu dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) . Pendidikan agama diperolehnya dari orang tua, kakak, guru privat dan kiyai-kiyai di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, ia menikah dengan teman sekampusnya, Lilik Wakhidah.

Dari pernikahan itu dikaruniai oleh Allah tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan, antara lain : 

-Muhammad Kamil (mahasiswa S2 Trisakti jurusan Ekonomi Islam)

-Muhammad Yasir Naufal (Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Jurusan Geofisika Fakultas Pertambangan dan Perminyakan).

-Sarah Karimah (Mahasiswa Universitas Indonesia fakultas Teknik Elektro).

-Muthiah (mahasiswa Syariah and Economic Banking Institute jurusan Perbankan Islam).

-Izzuddin Hamas (siswa Madrasah Aliyah Husnul Khotimah di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan)

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved