Pakai Megafon di Depan Alumni Universitas Trisakti, Jokowi: Saya Bukan Diktator

CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya bukanlah seorang diktaktor.

Ia juga mengatakan tidak memiliki beban masa lalu terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan Alumni Universitas Trisakti di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

• Jika Menang Pilpres 2019, Prabowo Bakal Tawari Jokowi-Maruf Amin Jadi Dewan Pertimbangan Presiden

Bahkan, Jokowi mengucapkan hal itu menggunakan megafon berwarna merah pemberian Ketua Alumni Universitas Trisakti Mendukung Jokowi, Muanto Hatta.

“Bapak-ibu sekalian, saya bukan diktator, saya bukan pelanggar hukum, dan saya juga tidak memiliki beban masa lalu,” kata Jokowi.

“Itu saja, terima kasih banyak atas pemberian megafon kepada saya,” tambahnya.

• Viral! Petugas Dishub Bekasi Nyaris Adu Jotos dengan Pemilik Mobil yang Parkir Sembarangan

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mendapatkan jaket jin berwarna biru betuliskan ‘Suara Reformasi’ dan juga megafon berwarna merah sebagai simbol deklarasi dukungan Alumni Universitas Trisakti untuk Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyambut positif dan mengapresiasi sikap para Alumni Universitas Trisakti yang sudah mendukungnya.

Perwakilan Alumni Universitas Trisakti membacakan deklarasi dukungan untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin. Ribuan alumni yang hadir turut mengikuti saat membacakan isi deklarasi.

• Berburu Angpau Imlek, Puluhan Pengemis Padati Vihara Lalitavistara Cilincing

Berikut ini isi deklarasi Alumni Universitas Trisakti untuk Jokowi:

Ikrar

Kami Alumni Trisakti

1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila undang-undang 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Akan selalu mengawal menjaga semangat dan nilai-nilai Reformasi 1998, menegakkan HAM yang berkeadilan demi keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Kami alumni Trisakti pendukung Jokowi mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan kami. (Fransiskus Adhiyuda)