Warga Kota Bekasi Sebut Kartu Sehat Berbasis NIK Kurang Sakti Lagi
Warga Kota Bekasi menilai Kartu Sehat berbasis NIK sudat tidak sakti lagi untuk melayani pengobatan di Kota Bekasi.

Warga Kota Bekasi mempertanyakan Kartu Sehat berbasis NIK sudah tidak seperti dulu lagi, apalagi warga yang juga memiliki dan berstatus aktif jaminan BPJS Kesehatan.
WARTA KOTA, BEKASI--- Warga Kota Bekasi menilai Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) milik pemerintah daerah kurang sakti lagi.
Warga yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, kini tidak bisa menggunakan KS NIK untuk keperluan berobat di rumah sakit swasta.
• Terminal Terpadu Pulogebang Ramai Sejak Harga Tiket Pesawat Naik
Seperti yang diungkapkan oleh Rukiah (70), ibu rumah tangga yang tinggal di Perumahan Mustikasari Asri, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Pada bulan Desember 2018, dia tidak bisa berobat ke rumah sakit swasta menggunakan KS NIK dengan alasan sudah terdafar sebagai BPJS Kesehatan milik pemerintah pusat.
"Pas kartu KS NIK saya tunjukan ke petugas dan nama dimasukan ke sistem, tiba-tiba petugas bilang saya tidak bisa pakai KS NIK karena aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," kata Rukiah, Jumat (8/2/2019).
• Empat Lembaga Survei Ini Sebut Jokowi-Maruf Amin Masih Unggul Dibanding Prabowo-Sandiaga Uno
Rukiah menyesalkan peristiwa ini karena beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah menjamin kesehatan warganya di rumah sakit.
Apalagi dia telah mendapat surat rujukan dari dinas terkait soal kesehatan matanya.
Kepada Rukiah, petugas rumah sakit swasta itu menjelaskan dia tetap bisa menggunakan KS NIK, namun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi.
"Berarti sekarang KS NIK hanya bisa dipakai di layanan kesehatan milik pemerintah saja dong," ujarnya.
-
Peserta BPJS Kesehatan Tak Bisa Pakai Kartu Sehat Bekasi Untuk Berobat di Rumah Sakit
-
Modus Antarkan Pulang ke Rumah, Ibu Rumah Tangga Ini Malah Dirudapaksa 7 Remaja
-
Konektor Lampu PJU di Bekasi Dicuri, Kalau Dijual Lagi Paling Mahal Dihargai Rp 20 Ribu per Unit
-
Gaji Pegawai P3K Kota Bekasi Pakai Alokasi TKK
-
Wakil Wali Kota Bekasi Janji Bakal Perbaiki Total Jalan Rusak Setelah Musim Hujan Berlalu