Tuntunan Cara Mengganti Puasa Ramadan yang Belum Ditunaikan Sebelum Datangnya Bulan Puasa

Seperti ini, tuntunan untuk umat Islam yang mempunyai kewajiban puasa di bulan Ramadan, sebelum memasuki bulan suci Ramadan di tahun 2019.

Tidak lama lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan yang sangat dirindukan, bulan Ramadan.

Karena itu, adakah di antara umat Islam belum menggenapkan ibadah puasa di bulan Ramadan, tahun sebelumnya?

Karena itu, ini tuntunan yang bisa digunakan untuk setiap umat Islam yang belum melunasi utang puasa karena sakit, berpergian, berhalangan menjalankan ibadah puasa, dan sejumlah alasan lainnya.

• Khabib Menolak Tarung Saat Menunaikan Kewajiban Puasa Ramadhan

• Ini Dia 3 Puasa Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah, Puasa Arafah Paling Dasyat

• Inilah Pahala yang Didapat Saat Melaksanakan Puasa Syawal

Sebagaimana diketahui, ibadah puasa Ramadan yang belum dilaksanakan genap sebulan Ramadan, ibadah puasa itu harus lebih dulu dilunasi, sebelum mengikuti ibadah puasa selama bulan Ramadan 2019 ini.

Jika tidak bisa menjalankan ibadah puasa tersebut, tidak bisa melaksanakan puasa untuk membayar puasa yang belum dilaksanakan, maka terdapat tuntunan di luar melaksanakan ibadah puasa.

Misalnya, dengan membayar fidyah sesuai dengan jumlah hari yang belum dilunasi.

Dalam pernyataan melalui Twitter, Muhammadiyah menyampaikan:

Pernah meninggalkan puasa wajib karena suatu hal?

Maka wajib bagi seorang Muslim mengganti jumlah puasa yang ditinggalkan di hari lain di luar bulan Ramadan dengan cara berturut-turut atau bisa juga terpisah-pisah harinya.

Sesuai hadis Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Mengganti puasa Ramadan itu boleh dipisah-pisah dan bila hendak disambung-sambung juga boleh."

(Hadis Riwayat Daraquthni)

Catatan:

Misalnya hendak mengganti utang puasa Ramadan 7 hari, bisa dilakukan berturut-turut selama 7 hari atau dicicil misalnya 2 hari di minggu ini, 3 hari di minggu depan, dan 2 hari di minggu setelahnya.