Liga Inggris
West Ham Wajib Keluarkan Kemampuan Lebih Dari 100 Persen Hadapi Liverpool
Empat kali bertemu tim berjuluk Reds itu, West Ham menderita kekalahan besar dengan kebobolan empat gol di masing-masing pertandingan.
lihat foto
Manuel Pellegrini ingin timnya mengakhiri masa jahiliyah dengan mengalahkan Liverpool dini hari nanti.
WEST Ham United menghadapi ujian paling berat pada musim ini, yakni menghadapi Liverpool pada Selasa (5/2/2019) pukul 03.00 WIB.
Pasukan Hammers ini diminta bertanding dengan kemampuan melebih 100 persen .
Liverpool ibarat "batu kripton-nya" West Ham pada empat laga terakhir. Empat kali bertemu tim berjuluk Reds itu, West Ham menderita kekalahan besar dengan kebobolan empat gol di masing-masing pertandingan.
Pellegrini dan pasukannya ingin mengakhiri masa jahiliyah itu dini hari nanti.
"Kami ingin mengalahkan Liverpool, karena itu kami harus bermain dengan sangat bagus, bertahan dengan sangat baik. Untuk itu kami harus bermain dengan tempo tinggi," ujar pelatih West Ham ini.
Pria asal Cile ini pernah memiliki sejarah menyenangkan di tahun 2014, yakni mengalahkan Liverpool dan menjadi juara Liga Inggris.
Namun ketika itu Pellegrini melatih tim Manchester City, yang memiliki pemain berkualitas. Ketika itu, Liverpool juga belum dilatih oleh Juergen Klopp.
Situasinya pada saat ini, dalam tiga pertemuannya dengan Klopp di Liga Inggris, Pellegrini mengalami kekalahan. Bisa jadi, rekor ini juga yang ingin diubahnya dini hari nanti, bersama Hammers.
Hanya saja, skuad Pellegrini nanti hanya diperkuat dua pemainnya yang mengalahkan Liverpool pada tahun 2014, yakni Pablo Zabaleta dan Samir Nasri.
Kondisinya juga sudah berbeda, karena saat ini Zabaleta sudah tidak secepat dan setaktikal lima tahun lalu.
• Susy Susanti Inginkan Kevin/Marcus Pilih Turnamen Utama di 2019
Sementara Nasri mengalami cedera ringan pada pekan lalu, sehingga cukup meragukan untuk diturunkan.
Namun Pellegrini tersirat optimistis dalam jumpa pers, yang dilansir laman West Ham. Sekarang dia tidak punya Sergio Aguero sebagai striker, tapi memiliki Marko Arnautovic yang tidak kalah piawai dalam mencetak gol.
Hanya saja Pellegrini harus memastikan bahwa striker berpaspor Austria ini tidak cedera lagi, seperti di laga yang sudah-sudah.
Kemudian Pellegrini juga memiliki Robert Snodgrass, yang pada musim ini berkali-kali membuktikan bahwa dia bisa diandalkan.
