Fahri Hamzah Ternyata Diam-Diam Hormati Salah Satu Permintaan Ahok BTP Usai Keluar Penjara

POLITISI Fahri Hamzah punya sikap cenderung keras terhadap Presiden Jokowi maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP. 

Fahri Hamzah amat sering mengkritik sikap-sikap Ahok BTP di berbagai peristiwa. 

Beberapa kritikan Fahri Hamzah yang cukup pedas terhadap Ahok BTP salah satunya terkati program corporate social responsibility (CSR) untuk membangun Jakarta. 

Fahri bahkan menyebutkan program CSR sangat berbahaya apalagi langsung memanfaatkannya tanpa ada persetujuan legislatif.

Tapi Ahok BTP menjawab kritikan itu secara lugas dan ringan. 

"Aku juga enggak ngerti ya, orang mau kasih barang kok dibilang bahaya ya. Gimana yang namanya berbahaya," kata Ahok di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3).

Menurut Ahok BTP, pengunaan dana CSR untuk membangun ibukota tidak perlu meminta persetujuan dewan. Sebab, sesuatu yang bersifat sumbangan, kata dia, tidak ada yang berbahaya.

"Kalau Pak Fahri Hamzah mau sumbang Kalijodo seribu biji RPTRA juga aku terima. Kapan dia mau nyumbang, aku jamin enggak langgar aturan," terang Ahok BTP saat itu.

Begitu pula ketika Ahok BTP tak ditahan di LP Cipinang, tetapi di Rutan Mako Brimob, Fahri Hamzah lagi-lagi memberikan kritik pedasnya. 

'Jadilah Ahok seperti sebuah penyesalan. Dia dihukum secara tanggung, dan dimasyarakatkan secara tanggung. Hasilnya lihat aja nanti. Semuanya akan tanggung. Dia akan keluar dengan mentalitas yang lebih ekstrem. Inilah yang saya khawatirkan', tulis @fahrihamzah

Twit itu ditulis Fahri Hamzah menanggapi ulang tahun Ahok BTP. Ketika itu tersebar sebuah foto kue ulang tahun untuk Ahok BTP di dalam penjara. 

Di foto tersebut, ada Polwan yang berpose di depan kue untuk perayaan ulang tahun Ahok pada Jumat (29/6/2018) lalu

Hormati Ahok BTP

Tapi sekeras apapun seorang Fahri Hamzah terhadap Ahok BTP, tetapi Fahri Hamzah masih memberi respek dan hormatnya kepada Ahok BTP. 

Bahkan saat Ahok BTP bebas, Fahri Hamzah mengucapkan selamat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok