Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung di Sulsel Berdampak 30 Orang Meninggal Dunia
Dampak banjir, longsor dan puting beliung di Sulsel, 30 orang meninggal dunia. Ribuan rumah dan belasan ribu hektar sawah juga terendam.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sebanyak 30 orang meninggal dunia di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, hal itu terjadi akibat dampak banjir, longsor, hingga angin puting beliung yang melanda di wilayah Sulsel.
Selain 30 orang meninggal dunia, ribuan rumah dan belasan ribu hektar sawah terendam.
Hal itu dijelaskan Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya, @Sutopo_PN.
"Dampak banjir, longsor dan puting beliung di Sulsel, 30 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 47 luka-luka, 3.321 orang mengungsi, 76 unit rumah rusak, 2.694 rumah terendam, 11.433 hektare sawah terendam, serta 9 jembatan rusak," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya.
Dalam postingan Sutopo Purwo Nugroho, tampak video amatir memperlihatkan bangunan yang hanyut terbawa arus banjir.
Namun, Sutopo Purwo Nugroho mengklaim, jika banjir di sebagian wilayah kini telah surut.
"Sebagian banjir mulai surut," jelasnya.
Nenek Selamatkan Cucu Meninggal
NURJANNAH Djalil (70), nenek yang viral setelah berusaha menyelamatkan cucunya dengan berpegangan di pohon, akhirnya meninggal dunia, Kamis (24/1/2019).
Sulsel
Sutopo Purwo Nugroho
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
banjir
longsor
angin puting beliung
meninggal dunia
-
Erupsi Gunung Karangetang Kini Tanggap Darurat, Suhu Material Awan Panas 1.200 Derajat Celcius
-
Indonesia Dikenal Laboratorium Bencana, Sutopo Purwo Nugroho: Harus Dibahas di Debat Pilpres 2019
-
Turap Longsor di Lenteng Agung Mulai Diperbaiki
-
Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Morotai, Sutopo Purwo Nugroho: 800 Jiwa Mengungsi
-
Nenek Ini Histeris Saat Temukan Cucunya Tewas Akibat Tertimbun Longsor