Penyebab Kota Bekasi Selalu Gagal Meraih Adipura

WARTA KOTA, BEKASI--- Di usia yang akan genap 22 tahun pada 10 Maret 2019 mendatang, Kota Bekasi belum pernah menyabet penghargaan bergengsi dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Meski nyatanya Kota Bekasi pernah memperoleh penghargaan Adipura pada 2010 lalu, namun pada akhirnya dibatalkan karena ada indikasi penyuapan dalam ajang itu.

"Saat tahun 2010 lalu dikabarkan kami mendapat Adipura, namun ternyata bermasalah sehingga saya anggap kami belum pernah mendapat penghargaan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi, Rabu (16/1/2019).

Luthfi mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota Bekasi kembali gagal.

Hal itu terungkap saat ajang itu diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 14 Januari 2019 lalu.

"Iya tahun ini kami gagal lagi dapat Adipura," ujarnya.

Menurut Luthfi, ada beberapa indikator yang mengakibatkan Kota Bekasi gagal mendapat penghargaan Adipura.

Pertama, minimnya kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pengelolaan sampah, sehingga saat penilaian di sektor itu masih rendah.

"Kesadaran membangun lingkungan yang bersih dari sampah masih sangat minim," ucapnya.

Poin kedua, kata Luthfi, tentang pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, di Kecamatan Bantargebang yang dianggap konvensional atau manual.