Jokowi Sedih Lihat Produk Berkualitas Tak Bisa Masuk Pasar karena Kemasannya Jelek
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia ada sekitar 56 juta.
Penulis: |
HADIRNYA Bukalapak yang kini usianya sudah 9 tahun, diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Mantan Wali Kota Solo ini turut menghadiri acara HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia ada sekitar 56 juta. Dia mengapresiasi Bukalapak yang merangkul lebih dari 4 juta pelapak, dan mayoritas adalah UKM.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan kesedihannya karena masih ada beberapa masalah yang dihadapi para UKM.
• Serbuk Putih di Benda Mirip Bom di Rumah Ketua KPK Bukan Bahan Peledak, Cuma Semen
"Ada banyak problem di UKM kita, berkaitan dengan bagaimana membangun brand, desain harus ikuti keinginan pasar, sampai bagaimana membuat kemasan agar menarik pembeli. Ini satu per satu akan bisa selesai kalau dunia usaha, swasta, bersama pemerintah, membangun negara ini bersama," tutur Jokowi.
Jokowi juga menyinggung pengalamannya yang sering keluar masuk desa. Di sebuah desa, dia menemukan ada sebuah tempe yang kualitasnya baik namun tidak masuk ke pasaran karena kemasan yang tidak menarik.
"Saya sedih lihat produk yang kualitas dan barangnya bagus tapi tidak bisa masuk ke pasar, karena kemasannya jelek. Misalnya ada tempe enak di sebuah kampung. Kemasannya tidak dibungkus baik, mereknya suka makmur. Soal memberi nama itu penting," paparnya.
Terakhir, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-9 pada Bukalapak. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bukalapak yang telah bekerja keras dan semangat ikut membangun ekonomi Indonesia. (*)