Parkir Kendaraan Pengunjung Sentra Durian Kalibata Dikeluhkan Semrawut dan Bikin Macet Lalu Lintas

Parkir kendaraan pengunjung Sentra Durian Kalibata semrawut dan mengacaukan lalu lintas di sekitarnya.

Penulis: Feryanto Hadi |
Warta Kota/Gopis Simatupang
Sentra Durian Kalibata. 

Sentra penjualan durian di Jalan Kalibata Raya, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan makin banyak dikenal masyarakat dan menjadi destinasi kuliner yang ramai dikunjungi.

Semenjak ditata Pemkot Jakarta Selatan bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta lokasi itu menjadi lebih rapi dan bersih.

Semakin banyak pula pembeli dari segmen menengah-atas yang tidak sungkan membeli dan menikmati durian di bangku-bangku yang disediakan.

Namun, persoalan lain muncul yakni masalah parkir mobil pengunjung yang menyebabkan terhambatnya lalu lintas.

Pada akhir pekan, mobil-mobil pengunjung parkir berderet di bahu jalan di sepanjang sentra penjualan durian.

Karena satu lajur jalan digunakan untuk parkir, lalu lintas kendaraan di kawasan itu terganggu dan sering macet.

Apalagi, di dekat lokasi terdapat putaran jalan dari arah Mal Kalibata serta terdapat persimpangan menuju ke arah Kampus Universitas Trilogi.

Seorang warga bernama Defti (32), menyayangkan tidak adanya pengawasan terkait parkir kendaraan pengunjung sentra durian yang menyalahi aturan tersebut.

Ia justru melihatnya seperti ada pembiaran, sebab, setiap akhir pekan ia sering menyaksikan kendaraan-kendaraan itu dengan bebas parkir di bahu jalan.

"Salah satu kelemahan Pemprov DKI dalam menata pedagang, tidak memperhatikan hal penting lainnya. Seperti lokbin atau loksem, misalnya, sudah dibangun ditrotoar, aspek parkirnya juga tidak dipikirkan. Sama seperti di tempat jualan durian itu, kalau hari libur bikin macet," ujar Defti ditemui Warta Kota di sekitar Kalibata City, Kamis (10/1/2019).

Ia meminta kepada Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Pemerintah Kota Jakarta Selatan atau pemerintahan di bawahnya untuk melakukan pengawasan terkait aktivitas parkir sembarangan itu.

"Jangan sampai keberadaan sentra durian itu malah merugikan pengendara lainnya karena mobil pengunjung yang parkir di bahu jalan," ungkapnya.

Camat Pancoran, Heri Gunara menyebut, sebenarnya sudah disediakan area parkir bagi pengunjung sentra durian Kalibata, yakni di area parkir Ditjen Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) yang berada di sekitar lokasi.

"Sebenarnya sudah ada lokasi parkirnya, di parkiran kantor Bangda. Tapi namanya pembeli, maunya (parkir) dekat dari pedagang duriannya," kata Heri ketika dihubungi.

Heri memastikan pihaknya akan menginstruksikan kepada Satpel Perhubungan dan Satpel KUMKM untuk mengarahkan pembeli ke lokasi parkir semestinya, agar tidak parkir di bahu jalan sehingga mengganggu arus lalulintas.

"Sudah saya perintahkan, khususnya saat week end supaya tidak parkir di jalan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved