Peredaran Narkoba

Selundupkan Kokain 100 Gram, Steve Emmanuel Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Aktor Steve Emmanuel (35) diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional.

Penulis: Arie Puji Waluyo |
Warta Kota/Nur Ichsan
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono (kanan), serta Steve Emmanuel (tengah)saat gelar perkara kasus narkoba, di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018). 

WARTA KOTA, SLIPI --- Aktor Steve Emmanuel (35) diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional.

Steve Emmanuel menyelundupkan narkotika jenis kokain seberat 100 gram yang beli dari Belanda ke Indonesia.

Penyelundupan narkoba itu terjadi ketika Steve Emmanuel lolos dari  pemeriksaan petugas bandara di Belanda dan Indonesia lewat maskapai penerbangan.

Menurut Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz , Steve Emmanuel termasuk hebat karena dapat menyelundupkan kokain dalam jumlah besar.

VIDEO: Steve Emmanuel Beli Kokain Belanda Karena Kualitasnya Berbeda dengan Kokain di Indonesia

Selain itu, kata Erick Frendriz,  lolos dari pihak keamanan bandara internasional.

Atas perbuatannya, polisi menduga bahwa Steve Emmanuel ter‎masuk dalam Jaringan narkoba Internasional. 

"Membeli dengan jumlah banyak kemungkinan bisa dipastikan beli dari jaringan Internasional," kata AKBP Erick Frendriz saat gelar perkara kasus penangkapan Steve Emmanuel di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018).

Saat diperiksa petugas, Steve Emmanuel  mengaku membeli kokain dari sahabatnya di Belanda.

Saat ini, polisi sudah mengantongi nama orang terduga pelakui, yang dipesan Steve. Penyidik pun masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami peristiwa ini.

‎"Ada beberapa nama dan kita masih cari data-datanya untuk kita dalami lagi," ucapnya.

Andi Soraya Buka Suara Begini Soal Penangkapan Steve Emmanuel

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, pihaknya tidak habis pikir mengapa kokain dengan jumlah banyak tersebut bisa lolos.

Apalagi, kata Hengky Haryadi, peralatan dan pemeriksaan narkoba di bandara ‎sangat ketat.

"Kita masih dalami. Kenapa bisa lolos padahal bandara punya alat untuk mendeteksi narkoba. Pokoknya akan kita dalami," kata Hengki Haryadi.

Sepertu diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Steve Emmanuel  di Kondomunium Kintamani A/17/6 RT 001/ 014, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Saat ditangkap, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa 92,04 gram kokain beserta alat hisapnya, dan botol plastik untuk menyimpain kokain. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved