Ruben Onsu Sebut Sarwendah Masih Ketakutan Paska Teror

Penjagaan ketat dari pihak pengamanan, diakui oleh Ruben Onsu karena sang istri, Sarwendah Tan (29) masih merasa ketakutan dan trauma.

Penulis: Arie Puji Waluyo |
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ruben Onsu ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018). 

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

WARTA KOTA, MAMPANG PRAPATAN - Paska teror yang menimpa keluarganya, presenter kondang Ruben Onsu (35) rupanya memanggil pihak keamanan untuk menjaga rumahnya.

Ruben Onsu mengaku rumahnya dijaga oleh pihak kepolisian dan ajudan, agar tidak ada lagi teror yang diterima oleh keluarganya.

Penjagaan ketat dari pihak pengamanan, diakui oleh Ruben Onsu karena sang istri, Sarwendah Tan (29) masih merasa ketakutan dan trauma.

"Paska kejadian, kalau dirumah Sarwendah Tan tuh di kamar aja. Ke ruang makan pas lagi makan doang. Biasanya dia kan bolak balik," kata Ruben Onsu ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Ruben menambahkan bahwa rasa takut yang terus membekas itu dikarenakan wanita yang akrab disapa Wendah itu, sedang hamil dan perasaannya sangat sensitif.

"Sekarang jadi agak takut, mungkin kan bawaan orang hamil jauh lebih sensitif kan. Ya saya perlahan ngasih tau dia (Sarwendah) supaya tidak takut lagi," ucapnya.

Ruben Onsu ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Ruben Onsu ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Mengenai pelaku yang meneror rumahnya, Ruben tidak tahu apa latar belakang pelaku untuk membuat keluarganya takut karena CCTV nya rupanya mati.

Selain itu, Ruben juga tidak mau ucapannya menjadi fitnah karena ia asal sebut, mengenai siapa sosok pelaku tersebut.

"Jadi kan semua cctv kemaren sempet diambil buat jadi barbuk. Terus saya liat di CCTV tetangga pas jam segitu, apa iya itu pelakunya? Soalnya itu kan jalanan umum pas jam itu taksi lewat, masa itu pelakunya. Kurang spesifik gitu," jelasnya.

Lanjut Ruben, meski tidak mau menilai pelakunya, ia mengatakan bahwa orang yang tidak bertanggung jawab yang diduga pelakunya menggunakan cara yang keren.

Ruben mengatakan kalau pelaku teror mematikan CCTV nya, sehingga ia tidak bisa mendeteksi siapa orang yang meneror rumahnya kala itu.

"Dia (pelaku) matiin CCTV-nya. Jadi ini keren banget sih buat saya, memang dia hacker atau apa enggak ngerti," ujar Ruben Onsu.

Diberitakan sebelumnya, rumah Ruben Onsu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan menerima teror pelemparan batu dan kertas berisi ancaman, pada Senin (17/12/2018) malam.

Saat kejadian, Ruben Onsu sedang memandu program acara di salah satu stasiun televisi. Selesainya, ia pulang ke rumah dan menyambangi Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan Selasa dini hari.

Menyambangi Polsek Pesanggrahan Ruben mengadu ada kejadian teror di rumahnya. Akan tetapi hingga saat ini, Ruben belum membuat laporan resmi ke pihak yang berwajib. (ARI)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved