Penyediaan Fasilitas Tambahan JPM Tanah Abang Tunggu Hasil Kajian PT KAI
Terdapat kewajiban yang masih harus dikerjakan oleh pihaknya terkait perjanjian antara PD Sarana Jaya dengan PT KAI.
Penulis: Rangga Baskoro |
Jembatan Penyeberangan Multifungsi (JPM) Tanah Abang segera rampung, Jumat (23/11/2018).
Hal itu berarti bahwa kewajiban PD Sarana Jaya selaku penggarap JPM senilai Rp 35,8 miliar itu, terselesaikan.
"Besok, itu JPM saya yang tanggung jawab, (tugas pengerjaan JPM) oleh PD Sarana Jaya selesai," kata Dirut PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan saat dikonfirmasi, Kamis (22/11).
Namun demikian, terdapat kewajiban yang masih harus dikerjakan oleh pihaknya terkait perjanjian antara PD Sarana Jaya dengan PT KAI, sebelum akses integrasi antara Stasiun Tanah Abang dan JPM dibuka.

Oleh sebab itu, pengerjaan fasilitas tambahan masih akan menunggu kajian dari PT KAI.
"Mereka (PT KAI) juga mau re-layout yang namanya ruang Kepala Stasiun, nah tambahan tambahan itu nanti, bukan besok yah. Tapi tambahan itu setelah desain kita sepakati sekarang kita masih rapatin, begitu selesai disepakati, baru bantu untuk percepatan pekerjaaannya," jelasnya.
Yoory belum bisa memastikan, kapan rencana tersebut dan pembangunannya dilakukan.
Meski begitu, pengkajian dari PT KAI dikatakan masih menunggu hingga akhir bulan.
"Begini, hasil kesepakatan kemarin bersama Ombusdman, kemarin disepakati sampai dengan akhir bulan itu akan dilakukan. Yang namanya evaluasi dan dan simulasi oleh PT KAI. Setelah evaluasi selesai, baru mereka sampaikan hasilnya ke kami, nanti kita diskusikan lagi," ujar Yoory.
