Ditinggal ke Timnas, Marko Simic: Bersama Riko Simanjuntak Pertandingan Jadi Lebih Mudah

SUDAH sekitar tiga pekan winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak 'meninggalkan' tim untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.

Sejak ditinggalkan Riko Simanjuntak, taring Macan Kemayoran menjadi sedikit tumpul. Dari tiga pertandingan tanpa Riko Simanjuntak, skuat asuhan Stefano 'Teco' Cugurra itu hanya berhasil melesakkan dua gol.

Umpan-umpan Riko Simanjuntak ke jantung pertahanan lawan di setiap laga, rupanya menjadi kerinduan tersendiri untuk sang bomber, Marko Simic, yang merasa kehilangan winger kanan cepat itu di sisa laga Liga 1 2018.

Baca: Erick Thohir Sarankan Tim Persiapan Tuan Rumah Olimpiade Dibentuk Setelah Pemilu 2019

"Ya saya sangat kehilangan dan merindukan Riko, karena kami sudah lama bersama ketika di Persija. Riko mungkin memberikan 10 sampai 12 asis untuk gol-gol saya musim ini. Kami juga punya kemistri yang bagus," ujar Marko Simic kepada Superball.

Di Liga 1 2018, Riko Simanjuntak sudah mencatatkan total tujuh asis, ditambah lima asis di kompetisi Piala AFC 2018 beberapa bulan lalu.

Tanpa Riko Simanjuntak, menurut Marko Simic, tekanan dari Macan Kemayoran ke pertahanan lawan sedikit berubah.

Baca: Anggaran Jadi Tuan Rumah Olimpiade Empat Kali Lipat dari Asian Games

"Bersama Riko kami bisa memberikan tekanan yang tinggi kepada lawan. Bersama Riko pertandingan jadi lebih mudah. Tapi kini jadi berbeda, ya tentu saya kehilangan dia," tambah striker asal Kroasia itu.

Kehilangan sosok cepat di sisi kanan juga dirasakan oleh Pelatih Persija Jakarta Teco. Ia menyebut Riko Simanjuntak merupakan salah satu pemain yang membantu tim meraih kemenangan.

Tapi ia juga tidak khawatir, di sisa pertandingan Liga 1 2018 ini, Teco punya solusi pemain lain yang bisa menggantikan Riko Simanjuntak di sisi kanan.

"Riko pemain sangat bagus, dia banyak bantu tim. Sekarang kami kehilangan dia. Saya harus punya solusi menggantikannya dengan pemain lain. Banyak yang bisa gantikan Riko selama dia di Timnas," tutur pelatih asal Brasil itu. (*)