Banyak Pesan yang Bisa Didapatkan Setelah Menonton A Man Called Ahok

KISAH hidup mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat ke layar lebar berjudul 'A Man Called Ahok'.

Film ini akan segera tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis 8 November 2018 mendatang.

Sebelum tayang, film produksi The United Team of Art (TUTA) memutar tayangan perdananya (gala premiere) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan.

Salah satu yang menonton yakni Lexyndo Hakim, Juru Bicara Sahabat Djarot Sekretaris Jenderal Komunitas Banteng Muda.

Baca: Adik Ahok Fifi Lety Sebut Ayahnya Pasti Marah Kalau Masih Hidup Nonton A Man Called Ahok

Ia mengaku bangga usai menonton film tersebut, sebab pesan dan jalan cerita yang disampaikan sangat positif.

"Kita bersyukur ada film-film Indonesia seperti ini yang menyampaikan pesan positif untuk anak bangsa terlebih dari kisah nyata, saya bangga," ujar Lexydo di Epicentrum XXI, Selasa (6/11/2018) malam.

Baca: Basuri: Ahok Orangnya Sangat Keras

Menurutnya, film yang menceritakan kehidupan Ahok selama di Belitung Timur ini sangat bagus untuk ditonton.

Bahkan masyarakat yang bukan partisipan Ahok juga bisa menonton film yang diperankan oleh Daniel Mananta ini karena banyak pesan menarik yang bisa didapat.

"Bukan teman Ahok pun layak dan boleh banget nonton film ini. Ayo kedepankan positive thinking, buang semua pikiran jelek terhadap kisah yang terjadi di dunia nyata," ungkap Lexyndo.

Ia pun berharap setelah menonton film yang oleh disutradarai oleh Putrama Tuta ini, tak ada lagi masyarakat yang saling membeda-bedakan terutama soal latar belakang kehidupan.

KISAH hidup mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok diabadikan dalam sebuah film berjudul A Man Called Ahok.

Film tersebut memfokuskan pada masa remaja Ahok hingga menjadi Bupati Belitung Timur.

Hal tersebut dinyatakan pemeran Ahok dalam film tersebut, yang merupakan presenter ternama, Daniel Mananta di sebuah bioskop, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).

Mantan VJ MTV itu menjelaskan, film tersebut berkisah mengenai bagaimana seorang Ahok dididik untuk menjadi pemimpin oleh ayahnya yang seorang pengusaha tambang.

"Bahwa film ini bukan hanya tentang pak Ahok, tapi juga Kim Nam, ayahnya pak Ahok. Ini sebuah film drama yang meminjam kisah cerita hidup pak Ahok," kata Daniel Mananta.