Pesawat Jatuh

Conchita Caroline Sebut Pesawat Lion Air Sudah Rusak dan Tidak Layak Terbang

Pembawa acara dan pemain sinetron Conchita Caroline (23) mengunggah cerita dirinya yang menaiki pesawat yang sama

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ahmad Sabran
instagram
Pembawa acara dan pemain sinetron Conchita Caroline 

Pembawa acara dan pemain sinetron Conchita Caroline (23) mengunggah cerita dirinya yang menaiki pesawat yang sama, dengan pesawat Lion Air yang jatuh ke Laut Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Conchita Caroline membagikan ceritanya lewat media sosial instagram. Ia mengatakan bahwa dirinya melakukan penerbangan dari Denpasar ke Jakarta, menggunakan pesawat Lion Air dengan model dan tipe pesawat yang sama.

Dihubungi Warta Kota, Senin malam, pihak Conchita Caroline buka suara terkait dengan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610, yang jatuh ke Laut Tanjung Karawang.

Melalui manajer Conchita Caroline, Olive mengatakan bahwa Caroline menaiki pesawat Lion Air dengan pesawat teregistrasi PK-LQP Jenis Boeing 737 dan nomer penerbangan JT 033, saat penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta, Minggu (28/10/2018) malam.

"Sebelumnya Conchita Caroline kondisinya masih syok dan demam saat ini, sehingga tidak bisa angkat telepon dan bicara. Dia masuk angin karena menunggu penerbangan dari Bali ke Jakarta kemarin, yang delaynya itu 4 jam lebih," kata Olivia.

"Jadi Conchita itu saya tegaskan dia kemarin, naik pesawat Lion Air yang sama dengan pesawat yang jatuh di Teluk Karawang pagi tadi. Dengan PK-LQP yang sama, walaupun kode penerbangannya berbeda. Pagi tadi, kodenya kan JT 610, kalau Conchita itu JT 033," tambahnya.

Olivia menjelaskan, pengakuan Conchita bahwa pesawat tersebut kondisinya memang sudah tidak layak jalan. Hal itu dikarenakan, Conchita mengalami delay dua jam kedatangan pesawat, dan dua jam pembetulan pesawat.

Dikatakan Olivia, Conchita harusnya terbang pukul 18.13 WITA. Tetapi, Conchita haru terbang dari Bali menuju Jakarta, pukul 22.00 WIB.

"Tadi malam itu memang kata Conchita pesawatnya sudah rusak parah. Bahkan, pas turun dari pesawat itu, Conchita sujud syukur," ucapnya.

Menurut pemaparan Conchita kepada Olivia, bahwa mesin pesawatnya mengalami mati selama dua kali ketika Conchita berada didalam pesawat.

"Pas mau berangkat mesinnya itu mati nyala mati nyala, dia sampai dua kali naik turun pesawat karena mesinnya mati-matian. Sudah sampai run away mau take off itu mesin mati, ac mati, lampu mati juga. Akhirnya balik lagi diperbaiki, penumpang didalam kabin sampai ada yang muntah dan kepanasan," jelasnya.

Kerusakan pesawat yang dialami oleh Conchita tidak hanya sebelum pesawat diterbangkan. Bahkan, ketika berada di udara, Conchita merasa tidak nyaman karena getaran mesin pesawat terasa sampai ke kursi penumpang.

"Sepanjang jalan selama 1 jam 45 menit semua orang didalam pesawat pada berdoa. Mesin bergetar berasa sampai ke penumpang didalam. Karena pesawatnya bergetar, penumpang berasa berjam-jam didalam pesawat, buat mereka enggak tenang karena mesin di sebelah kanan pesawat bergetar hebat. Sama bagian kaki terasa panas, biasanya kan enggak," ungkapnya.

"Pas tahu pesawatnya jatuh ke Teluk Karawang, Conchita yah bersyukur banget yah dia tidak apa-apa semalam. Dia merasa beruntung dan mendapat kesempatan hidup, jadi dia merasa bersyukur banget," tuturnya.

Lanjut Olivia, Conchita yang berada di Bali itu usai menjalani syuting sebuah program bersama crew dari stasiun televisi. Karena memang berpikir bisa cepat kembali ke Jakarta, Conchita tidak menginap terlebih dahulu di Bali.

"Dipikir kan memang harusnya sudah sampai rumah lah sore atau malam. Tapi, baru tengah malam Conchita sampai rumah karena delay itu. Dia syok, setres, capek, dan yah sampai sakit gini. Saat delay juga pihak Lion Air tidak kasih penjelasan apa-apa ke penumpang," ujar Olivia. (Arie Puji Waluyo/ARI).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved