Setelah Beraksi di 212 Mart, Dua Perampok Sempat Tabrak Pemotor Hingga Uangnya Jatuh

Kejadian tersebut bermula ketika dua orang yang menggunakan sepeda motor datang ke 212 Mart pada Kamis malam.

Penulis: Zaki Ari Setiawan |
WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN
Minimarket 212 Mart di Jalan Padjajaran, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dirampok, Kamis (4/10/2018) malam. 

DUA perampok bersenjata api dan senjata tajam beraksi di minimarket 212 Mart, Jalan Padjajaran, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kedua perampok itu sempat menabrak pemotor lain, setelah menguras seluruh uang tunai di meja kasir.

Uang hasil curiannya pun sempat jatuh setelah kabur dari 212 Mart, akibat menabrak sepeda motor di jalan.

Baca: Dua Garong Berpistol dan Bercelurit Gasak Minimarket 212 Mart di Tangerang

Hal itu diungkapkan oleh Nazarudin, pegawai 212 Mart yang sedang bekerja di gudang untuk mem-barcode barang, ketika kedua garong itu melancarkan aksinya.

Setelah dua orang garong itu melarikan diri, Nazarudin baru keluar dan mendengar cerita warga yang melihat motor pencuri itu menabrak sepeda motor lain.

"Semua barang curiannya jatuh tapi diambil lagi dan kabur," jelas Nazarudin.

Baca: Kali Bekasi Tercemar Parah, 51 Ribu Rumah Tak Teraliri Air Bersih

Kejadian tersebut bermula ketika dua orang yang menggunakan sepeda motor datang ke 212 Mart pada Kamis malam.

Di malam nahas itu, terdapat tiga pegawai 212, Faisal dan Nabila sebagai kasi,r dan Nazarudin yang sedang mem-barcode barang-barang di gudang.

Nazarudin mengatakan, kedua orang tersebut kemudian masuk, dengan satu di antaranya masih mengenakan helm.

Baca: Ditanya Hubungannya dengan Kevin Sanjaya, Wajah Denira Wiraguna Memerah

"Yang satu nodongin pistol warna silver dan celurit. Satu lagi nodongin pistol ke penjaga kasir," papar Nazarudin di TKP, Jumat (5/10/2018).

Setelah menodongkan senjatanya ke Faisal dan Nabila yang sedang berjaga, kedua garong itu mengarahkan para penjaga kasir ke dalam gudang, sambil menempelkan senjata ke pinggang penjaga kasir.

"Pelaku cuma bilang diam-diam, ayo masuk jangan berisik," beber Nazarudin.

Baca: Dari Fee Dinas PUPR Jambi Saja, Zumi Zola Bisa Dapat Rp 60 Miliar Setahun

Kemudian, Faisal dan Nabila ditempatkan di gudang tempat Nazarudin sedang mem-barcode barang-barang.

Berdasarkan rekaman CCTV, kedua perampok itu tampak menguras seluruh uang di meja kasir, dan menggondol telepon genggam para pegawai.

"Total kerugian uang tunai hasil penjualan hari itu sekitar Rp 2 juta," cetus Nazarudin. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved