Warung Makannya Ludes Dilalap Si Jago Merah, Sri Pasrah Tak Jualan Beberapa Hari

Menurut Hartono, sebagian dari kontrakan tersebut ditinggal oleh pemiliknya yang tengah bekerja

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Empat rumah kontrakan dan satu warung makan di Jalan Bujana Tirta, RT 05/06, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (18/9/2018). 

EMPAT rumah kontrakan dan satu warung makan di Jalan Bujana Tirta, RT 05/06, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah.

Hartono (50), warga sekitar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.33 siang tadi. Api pertama kali muncul dari rumah kontrakan di belakang warung makan.

"Awal sih dari kontrakan, di situ udah ada asap. Nah, yang orang kontrakan keluar bilang kebakaran, langsung pada coba padamin apinya," kata Hartono, Selasa (18/9/2018).

Baca: Polisi Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar Kasus Prostitusi Online, Rata-rata Tarifnya Rp 1,5 Juta

Menurut Hartono, sebagian dari kontrakan tersebut ditinggal oleh pemiliknya yang tengah bekerja. Ia menduga kebakaran tersebut terjadi karena arus pendek listrik.

"Kayaknya sih korsleting listrik, soalnya enggak ada yang masak kan?" ujarnya.

Akibat kebakaran tersebut,  Sri Hartanti (42), pemilik warung makan, harus merelakan warungnya habis dilalap si jago merah.

Empat rumah kontrakan dan satu warung makan di Jalan Bujana Tirta, RT 05/06, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (18/9/2018).
Empat rumah kontrakan dan satu warung makan di Jalan Bujana Tirta, RT 05/06, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (18/9/2018). (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Padahal, menurut Sri, ia dan beberapa pekerjanya baru saja selesai masak untuk kebutuhan warung. Bahkan, saat kebakaran terjadi, warung makannya tengah ramai dikunjungi.

"Awal kita juga enggak tahu. Kita tahu itu dari kakak saya bilang ada kebakaran, kebakaran, mana lagi ramai kan warung karena jam makan siang," ungkap Sri.

Sri mengaku hanya bisa pasrah warung makannya ludes terbakar. Terlebih, perlengkapan masaknya tidak dapat diselamatkan karena kobaran api begitu besar.

Baca: Prabowo: Khilafah Itu Propaganda Picik tapi Berbahaya

"Ya mau gimana lagi mas, paling nunggu bener dulu baru jualan. Untungnya duit ke ambil semua, cuma alat masak aja habis," bebernya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit damkar ke lokasi.

Lokasi kebakaran yang berada di gang sempit, sempat membuat petugas kesulitan memadamkan api. Namun, api berhasil dipadamkan sehingga tidak terjadi perambatan.

"Tidak ada korban jiwa dan sudah padam, dugaan sementara korsleting listrik," ucapnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved