Sampah
2,4 Ton Sampah Terkumpul dalam Aksi Bersih Kampung 'World Clean Up Day' di Jagakarsa
"Jumlah sampah yang dapat didaur ulang sebanyak 427,5 kilogram, dan jumlah sampah yang tidak dapat didaur ulang sebanyak 2.046,8 kilogram."
Penulis: Feryanto Hadi |
WARTA KOTA, JAGAKARSA--- Warga di Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, memeringati World Clean Up Day, Senin (17/9/2018).
Mereka merayakannya lewat cara melakukan gerakan bersih-bersih sampah yang lingkungan tempat tinggal mereka.
Sekretaris Kecamatan Jagakarsa, Mundari mengatakan, kegiatan tersebut secara serempak dilaksanakan di enam kelurahan wilayah Jagakarsa.
Baca: BERITA FOTO: Penampakan Puluhan Orang Kumpulkan Sampah di TMII
Total, sampah yang terkumpul dari kegiatan itu sebanyak 2.474,3 kilogram atau 2,4 ton sampah.
"Jumlah sampah yang dapat didaur ulang sebanyak 427,5 kilogram, dan jumlah sampah yang tidak dapat didaur ulang sebanyak 2.046,8 kilogram," ujarnya, Senin (17/9/2018).
Mundari menjelaskan, sampah yang bisa didaur ulang akan dialihkan ke bank sampah warga.
Sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang akan ditaruh di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi.
"(World Clean Up Day) Ini melibatkan 456 warga yang tersebar di enam kelurahan," katanya lagi.
Baca: Sungai di Taman Menteng Bintaro Kotor dan Banyak Sampah
Mundari menuturkan, kegiatan bersih-bersih merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh warga Jagakarsa.
"Mereka membawa semua alat yang dibutuhkan. Namun pada prinsip dasarnya, masyarakat tetap melakukan kerja bakti di wilayah mereka," ucapnya.
Dia menambahkan, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, namun peran masyarakat tentu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan bersih, indah dan sehat.
"Kita memang punya petugas kebersihan lingkungan, itu semata-mata untuk membantu menangani hasil pekerjaan mereka," katanya.
"Namanya ada partisipasi kolaborasi antara masyarakat itu sendiri, kemudian kita dan juga stakeholder sehingga wilayah ini menjadi bersih," ucap Mundari lagi.