Suryo Prabowo Kecam Upaya Pecah Belah Pakai Hoax karena Pilihan Pilpres Berbeda dengan Jokowi
Stigma itu diberikan untuk bukan pendukung Jokowi oleh buzzers yang bekerja untuk kepentingan pemilihan umum (pemilu) dengan melakukan segala cara.

SOSOK Letnan Jenderal TNI Johannes Suryo Prabowo adalah seorang tokoh militer dan politisi Indonesia kembali memberikan pandangan yang kritis, Rabu (12/9/2018).
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Wakil Gubernur Timor Timur.
Aktif di media sosial lewat akun suryoprabowo2011 dan marierteman di media sosial miliknya.
Suryo Prabowo memberikan pernyataan keprihatinan.
Jangan Pecah Belah Bangsaku dengan meme provokatif dan hoax.
Meme dimaksud bertuliskan kalau tidak pilih Jokowi sama dengan Wahabi dan HTI.
Stigma itu diberikan untuk bukan pendukung Jokowi oleh kalangan buzzers yang bekerja untuk kepentingan pemilihan umum (pemilu) dengan melakukan segala cara dengan menyebar kebencian dan fitnah.
Baca: Ridwan Kamil Banjir Komentar yang Rusak Kali Citarum yang Diperbaiki Kalimalang
Baca: Amien Rais Ungkap Makna Peribahasa Kuno Ikan Busuk Mulai dari Kepala yang Dikaitkan Negara Rusak
Cara yang sama juga dilakukan Farhat Abbas yang menilai, orang yang tidak pilih Jokowi akan masuk neraka.
Terkait hal itu, Suryo Prabowo memberikan pandangannya.
Fans Prabowo dan Jokowi itu terdiri dari beragam Suku, Agama, Ras, Golongan, Ormas, Faham, Mashab, dan lain-lain.
Saya yang “kepercayaan” sama dengan Ahok dalam beragama, ngefans Prabowo.
Sedangkan tokoh yang berkontribusi memenjarakan Ahok karena kasus penistaan agama dijadikan cawapresnya Jokowi.
-
Jokowi Kaget Didukung Alumni Tempat Sandiaga Uno Pernah Sekolah
-
Rizal Ramli Prediksi Jokowi-Maruf Amin Bakal Kalah Lebih dari 15 Persen di Jakarta
-
Prabowo Subianto Sebut Dirinya Bukan Calon Pemimpin yang Pesimistis
-
Dituduh Tak Paham Ekonomi Makro, Prabowo Subianto Ingatkan Penyampaian Soekarno ke Jokowi
-
Jokowi: Kampanye Kan Perlu Ofensif, Masa Disuruh Diam Terus