Istri yang Ditembak Suami Pakai Airsoft Gun Besok Jalani Operasi untuk Keluarkan Gotri

SEBANYAK empat saksi telah diperiksa polisi, terkait kasus penembakan yang dilakukan Deni Hidayat terhadap istrinya, Yunita (24). Pelaku masih dalam proses pengejaran aparat kepolisian.

“Kemarin sih terakhir saya tahu, ada empat saksi (yang diperiksa), ada dari keluarga sama temannya si pelaku satu orang,” ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto, Selasa (11/9/2018).

Namun demikian, Supriyanto mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih detail perihal perkembangan kasus tersebut. Sebab, kasus tersebut saat ini sudah dalam penanganan Polres Metro Jakarta Utara.

Baca: Lepas‎ Kontingen Garuda ke Kongo dan Lebanon, Jokowi: Indonesia Bangga

“Saya enggak tahu pasti, karena kan sudah diambil alih Polres. Intinya polisi masih akan terus cari (pelaku),” ucapnya.

Terkait kondisi korban, Supriyanto mengatakan peluru airsoft gun yang ditembakkan pelaku, bersarang di dada Yunita. Sehingga, korban yang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, harus menjalani operasi.

“Gotri masuk 10 cm ke dada korban. Kondisinya baik kok, dari awal ditembak juga dia memang sadar,” jelasnya.

Ibunda Yunita, Aisah, menambahkan, operasi pengangkatan peluru yang bersarang di dada putrinya baru akan dilakukan pada Rabu (12/9/2018) besok, dan kondisinya tidak mengkhawatirkan sama sekali.

“Dibedahnya masih besok, dokternya hari ini belum ada karena ini kan hari libur. Jadi sementara masih dirawat saja,” terangnya.

Sebelumnya, Deni Hidayat tega menembak istrinya sendiri, Yunita (24), menggunakan airsoft gun. Penyebab aksi nekat Deni pun sepele, pelaku tidak terima motornya dijatuhkan setelah sang istri emosi tidak dijemput kerja. (*)