Eksklusif Wartakota
Hotman Paris Sarankan Kemenpora Datangkan Inang-inang Pasar Senen Usut Kasus Roy Suryo
Hotman minta Kemenpora mendatangkan saksi ahli berupa inang-inang pedagang sendok di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

PENGACARA Hotman Paris Hutapea kembali berbicara barang inventaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga dibawa oleh Roy Suryo, Menpora pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Hutman Paris Hutapea, polisi bisa turun tangan mengusut kasus tersebut jika memang benar terjadi.
Di samping itu, Hotman Paris Hutape menyindir kasus ini dengan membandingkan kasus pidana sebelumnya, yakni seorang nenek yang diadili hanya karena mencuri buah di kebun.
"Apakah polisi berhak menyidiknya. jawabnya, bisa berhak. Sebagai contoh contoh nenek 80 tahun pernah diadili hanya karena mencuri satu buah di kebun," ujar Hotman Paris Hutape.
Hotman Paris Hutapea menyarankan agar Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendatangkan saksi ahli berupa inang-inang pedagang sendok di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Usul mendatangkan saksi ahli inang-inang itu merupakan satu dari tiga saran atau pendapat hukum Hotman Paris Hutapea yang disampaikan melalui video.
Saran Hukum Hotman Paris Hutapea terhadap Kasus Roy Suryo
Berdasarkan rekaman video yang dibagikan melalui akun instagramnya, Senin (10/9/2018) sekitar 20 menit yang lalu, Hotman menyarankan langkah hukum sebagai berikut.
1. Polisi Bisa Usut Kasus Roy Suryo
Menurut Hotman Paris Hutapea, dugaan penggelapan barang inventaris Kemenpora yand diduga dilakukan mantan Menpora Roy Suryo bisa diusut secara hukum oleh polisi.
-
Jokowi Sarankan Peserta IMF-Bank Dunia Meeting Dengarkan Musik Dangdut supaya Bahagia
-
Egy Maulana Vikri Mulai Dekat Cewek Seksi Polandia Bernama Alisa, Simak Foto-foto Berikut Ini
-
Terungkap, Air Minum Ustaz Arifin Ilham-Ustaz Abdul Somad Jadi Minuman Resmi Istana Presiden
-
Hotman Paris Hutapea Peringatkan Pengusaha, Sebut Ini Akan Terjadi Jika Dolar Tembus Rp 20.000
-
Wakil Sekjen Demokrat Bongkar Dendam Politik Hasto Kristiyanto sehingga Sering Serang SBY-Demokrat