Kawasan Ruko 1000 Taman Palem Cengkareng Seperti Kompleks Mati Setelah Penggerebekan Preman
Bahkan, ada beberapa ruko lainnya yang tutup, tak jauh dari lokasi penggerebekan.

KAWASAN Ruko 1000 Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, saat ini tampak sepi, pasca-penggerebekan sejumlah terduga preman oleh aparat Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/8/2018).
Bahkan, tak nampak adanya penjagaan dari sekuriti setempat. Pantauan Warta Kota, di Kompleks Ruko 1000 kini mirip kompleks mati. Walau sepintas terlihat warga sedang berlalu lalang, tidak terlihat satu pun petugas keamanan setempat yang berjaga.
Bahkan, ada beberapa ruko lainnya yang tutup, tak jauh dari lokasi penggerebekan. Tak tampak juga pedagang makanan gerobak yang berjualan seperti biasanya.

"Sudah enggak ada satpamnya lagi. Karena saat penggerebekan, berbarengan juga kantor pengelola PT TH disegel polisi. Kan, karyawan dan satpam-satpam itu ada ditangkap polisi di sini. Katanya kasus pemalakan preman. Tetapi bukan preman sebenarnya yang ditangkap, tapi ya pengelola dan satpam, yang dituduh tukang peras penghuni," jelas Randi (40), salah satu pemilik Ruko 1000 Taman Palem.
Rich (41), pemilik ruko lainnya menuturkan, sejak ada penggerebekan preman yang dilakukan Polres Metro Jakarta Barat, tak ada satu pun petugas keamanan yang berjaga.
"Sudah tak ada satpamnya. Padahal sekira 60 satpam tuh ada. Semenjak ada satpam yang dibekuk polisi karena dituduh sebagai preman, ya entah ke mana satpam yang lainnya," papar Rich. (*)
-
Ledakan di Mall Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas di Koi Cafe di Lantai 4
-
BREAKING NEWS: Ledakan Terjadi di Mall Taman Anggrek, Kaca Gedung Hancur
-
Tahun Ini Akan Ada KBM SLBN Satu Atap yang Digelar Sudin Pendidikan Jakarta Barat
-
Pemasangan 2.950 Lampu LED di Jakarta Barat Dipastikan Selesai Oktober
-
DBD Merenggut Nyawa Bocah SD di Kalideres, Sri Menangis Histeris di Makam Anaknya