Jalan tol Solo - Yogyakarta Diperkirakan Telan Biaya Rp 19 Triliun
"Karena ada elevated-nya itu (sekitar) 15 kilometer, makanya agak mahal. (Biaya konstruksi elevated) tiga kali lipat kan

Investasi proyek Tol Solo-Yogyakarta sepanjang 70 kilometer diperkirakan menelan angka fantastis, yaitu Rp 19 triliun.
Besarnya anggaran tersebut lantaran sebagian ruas tol ini akan dibuat melayang atau elevated. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto berharap, dapat menggarap proyek tol prakarsa tersebut.
Dokumen prakarsa pun telah diserahkan kepada pemerintah beberapa waktu lalu. "Investasi diperkirakan Rp 19 triliun di luar tanah. Itu sampai Kulon Progo, akses bandara nantinya," kata Budi di Kementerian PUPR, Senin (20/8/2018).
"Karena ada elevated-nya itu (sekitar) 15 kilometer, makanya agak mahal. (Biaya konstruksi elevated) tiga kali lipat kan dari (konstruksi biasa)," ungkap Budi.
Dalam pengajuan prakarsa, Adhi Karya berkongsi dengan Gama Group. Adhi akan mengantongi porsi 40 persen, sementara 60 persen sisanya adalah Gama Group beserta pihak swasta lain yang telah diajak bekerja sama.
"Porsi mereka ada partner lagi dengan swasta," kata dia. Budi berharap, pemerintah dapat segera memulai proses lelang. Sehingga, pekerjaan konstruksi pun dapat dimulai setelah lelang berakhir. "FS (feasibility study) sudah kami ajukan. Jadi tahun depan bisa langsung fisik," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rp 19 Triliun, Estimasi Dana Tol Solo-Yogyakarta",
Penulis : Dani Prabowo
Editor : Hilda B Alexander
-
Wali Kota Semarang: Kalau Tidak Mau Dukung Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol
-
Jokowi: Kalau Benci dan Enggak Senang, Dijelaskan Kayak Apa Juga Enggak Nyambung
-
Heran Terhadap Pengkritik Jalan Tol, Jokowi: Kalau Enggak Ngerti Teori Makro Sulit Saya Jelaskan
-
Rachland Nashidik Bongkar Wali Kota Larang Warga Lewat Tol karena Bukan Hanya Dibangun Era Jokowi
-
Anies Angkat Bicara Tanggapi Hotman Paris Keluhkan Banjir Sekitar Proyek Mangkrak Pemerintah Pusat