Ruben Onsu Bersiap Buka Cabang di Amsterdam

Presenter Ruben Onsu bersiap membuka cabang rumah makan yang dikelolanya di Amsterdam, Belanda.

Penulis: |
Warta Kota/Lilis Setyaningsih
Ruben Onsu terus mengembangkan bisnis rumah makannya. 

WIRAUSAHA menjadi alternatif bagi para artis dalam menyiapkan diri ketika 'tidak laku' berada di pentas keartisan.

Presenter sekaligus komedian Ruben Onsu (35) menyadari hal itu. Uang yang diperoleh dari layar kaca, ia putar kembali ke bisnis.

Setelah beragam bisnis ia jalani selama ini, sejak dua tahun, Ruben mantap menjalankan bisnis makanan ayam geprek dengan nama Bensu.

Bisnis ini memang sedang naik daun. Saat ini ada 89 cabang yang tersebar di Indonesia. Bahkan sampai di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Target tahun ini bahkan bisa punya cabang hingga 150 restoran.

"Setiap menu yang dikeluarkan adalah yang saya sukai. Yang saya ngga suka ngga saya jual," kata Ruben seusai peresmian Restoran Bensu Geprek ke 89 di bilangan Tajur, Bogor Jawa Barat belum lama ini. Setiap restoran hanya menyediakan 10 menu saja.

Ruben mengaku tidak menyangka sambutan masyarakat terhadap restoran Ayam Geprek Bensu ini luar biasa.

Rata-rata setiap restoran yang dibukanya akan mengalami titik impas hanya dalam waktu tiga bulan saja. Untuk memasok restoran di wilayah Jabodetabek saja membutuhkan ayam hingga 34 ton per bulan.

Sebelum menjalankan restoran Ayam Geprek Bensu ini, ia telah mencoba membuka toko roti, restoran masakan Jepang, toko oleh-oleh di Semarang. Namun tidak jalan.

Setelah mencoba-coba, salah satu kunci yang penting ketika membuka bisnis adalah menguasai bidang tersebut.

"Kalau lidah kampung yaa jangan coba-coba buka makanan Jepang atau makanan yang sebenarnya kita tidak sukai dan kuasai. Karena lidah ini harus jadi tester untuk kita jual ke masyarakat," ujar suami dari Sarwendah ini.

Menurutnya nasi dan menu ayam merupakan makanan yang dapat dinikmati semua orang dan bisa disukai di semua tempat sepanjang masa.

Tinggal cari lokasi serta harga yang tepat biar terjangkau masyarakat luas. Menu ayam geprek ini diilhami ayam geprek Bu Rum di Yogyakarta yang menjadi favoritnya.

Lokal

Selain mengutamakan menu yang disukainya, disetiap restoran yang dibuka, ia mengutamakan warga sekitar untuk menjadi karyawannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved