Koran Warta Kota
Fauzan Korban Tawuran Meninggal, Ini Pesan Terakhir yang Diucapkan Sebelum Pergi
Pelajar berusia 18 tahun itu mengembuskan napas terakhir pada Selasa (7/8) sekitar pukul 18.05 WIB.

Sarif yang baru bersekolah satu bulan di Sasmita terkejut saat mendengar kabar kakak kelasnya menjadi korban penusukan senjata tajam saat tawuran, bahkan sampai merenggut nyawanya satu minggu kemudian.
Tawuran terjadi antara siswa dua sekolahan di Tangerang Selatan yaitu SMK Sasmita Jaya Pamulang dan SMK Bhipuri Serpong pada tanggal 31 Juli lalu.
Fauzan mengalami luka tusukan pada bagian pipi kirinya oleh senjata tajam menyerupai parang.
Sesaat setelah kejadian, ia segera dilarikan ke RS Hermina Pamulang untuk pengobatan sementara. K
emudian Fauzan dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat untuk perawatan intensif dan operasi pencabutan senjata tajam dari wajahnya. Namun jiwanya tak tertolong.
Baca: Kapitra Ampera Kapitra Tunjukkan Bukti Link Ada Ancaman Teror ke Polisi
Baca: Banyak Hantu, Beby Romeo Ogah Beli Rumah Ahmad Dhani
Baca: Cerita Sandiaga Uno Beri Gambaran Penyebab Anies Baswedan Tolak Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Ikhlas
Ayahanda Fauzan, Ivan Sophian, mengaku telah ikhlas dengan kepergian putra sulungnya setelah sepekan menjalani perawatan intensif di RSCM.
"Ikhlas, mungkin ini yang terbaik," ungkap Ivan kepada Warta Kota di rumah duka, kemarin.
Meskipun demikian, sebagai orangtua, Ivan mengaku sangat sedih harus kehilangan Ojan, panggilan akrab Fauzan.
Apalagi kepergiannya disebabkan oleh tawuran antarpelajar.