Ketua DPR Minta Masyarakat Disiplin Bayar Iuran Agar BPJS Kesehatan Tidak Defisit
Menurutnya, hal yang harus tetap diutamakan adalah kualitas layanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat.

KETUA DPR Bambang Soesatyo mengajak masyarakat disiplin membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurutnya, kedisiplinan masyarakat membayar iuran akan sangat membantu BPJS Kesehatan dalam menekan angka defisit.
“Mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam melakukan pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan, guna meminimalisir defisit anggaran dalam BPJS Kesehatan,” ujar Bambang, Jumat (27/7/2018).
Baca: Caisar Bakal Berbulan Madu di Kebun Raya Bogor, Gelar Tikar Lalu Makan
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, defisit yang dialami BPJS Kesehatan memang berbuntut. Bahkan, ada peraturan baru BPJS Kesehatan terkait pelayanan katarak, persalinan dengan bayi lahir sehat, dan rehabilitasi medik yang kini menuai kontroversi.
Bamsoet, sapaan akrabnya, menegaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus segera mengatasi persoalan yang mendera BPJS Kesehatan.
Menurutnya, hal yang harus tetap diutamakan adalah kualitas layanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat.
Baca: Kata Caisar, Intan Jatuh Cinta kepadanya pada Pandangan Pertama
“Mendorong Kemenkes untuk mendesak BPJS Kesehatan dan segera mengatasi defisit anggaran, dengan tidak mengurangi pelayanan bagi masyarakat, namun lebih ke peningkatan pendapatan serta meningkatkan pengawasan terhadap potensi kecurangan yang masih marak dalam pelayanan kesehatan,” papar Bamsoet.
Bamsoet juga meminta Kemenkes bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengkaji ulang kondisi keuangan BPJS Kesehatan.
"Ini demi memperbaiki tata kelola keuangan yang ada serta berfokus pada mutu layanan dan efektivitas pembiayaan,” tuturnya. (Chaerul Umam)
-
Bambang Soesatyo Yakin Film Bali Beats of Paradise Bisa Tembus 1 Juta Penonton di Indonesia
-
Pemerintah Provinsi DKI Menyoroti Penanganan Kasus Demam Berdarah Dengue
-
Wakil Wali Kota Bekasi: Warga Pakai BPJS Kesehatan, Ditanggung BPJS Kesehatan
-
Pemegang BPJS Kesehatan Dilarang Pakai KS-NIK Bekasi Harus Disosialisasikan Sebelum Diterapkan
-
Warga Kota Bekasi Sebut Kartu Sehat Berbasis NIK Kurang Sakti Lagi