Asian Games 2018
Waring Kali Item dan Tiang Bambu Asian Games Masuk Media Asing Jadi Bahan Obrolan di Medsos
Kejadian tersebut dipicu dari postingan Narko yang menyebutkan tiang bambu dan waring masuk dalam pemberitaan media asing
KEPUTUSAN Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno terkait pemasangan tiang bambu bendera Asian Games 2018 di Penjaringan, Jakarta Utara hingga waring Kali Item dicaci netizen.
Mereka menyebut keduanya telah memperlakukan Indonesia di mata dunia.
Kejadian tersebut dipicu dari postingan Narko yang menyebutkan tiang bambu dan waring masuk dalam pemberitaan media asing.
Sembari melampirkan dua buah screenshoot media asing asal Tiongkok, keputusan itu menurutnya adalah lelucon yang sangat lucu.
"OMG, waring kali item dan bendera dengan tiang bambu belah akhirnya go international, masuk media asing Channel Newsasia dan South China Morning Post. Benar-benar dagelan," tulis Narko lewat akun @Narkosun pada Senin (23/7/2018).
Postingannya pun memicu puluhan tanggapan negatif dari masyarakat. Sindiran hingga cacian ditujukan netizen atas keputusan Anies-Sandi yang dinilai tidak tepat.
Seperti yang disampaikan oleh Nunung lewat akun @Nunung35Aza, dirinya menyebut DKI Jakarta yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 7,2 triliun tidak mampu membeli tiang besi. Bahkan umbul-umbul dipasang di tiang rambu lalulintas.
"Jakarta yg APBD-nya aduhai gede. Sekarang sudah jatuh miskin, ga ada duit tersisa walau hanya untuk tiang Spanduk dan tiang Bendera pun. Malang nian nasibmu kini," tulisnya nyinyir.
Baca: Tempat Makan Wisma Atlet Terletak di Sebelah Aliran Kali Item
Baca: Anies Baswedan Minta Jangan Hina Warga yang Pasang Bendera Asian Games 2018 Pakai Bambu
Baca: Tiga Alasan Ahok Jatuh Cinta Pada Veronica Tan, Nomor 3 Mengejutkan
"Kebiasaan mereka masang spanduk kampanye memang sembarangan kek gitu," tambah @badonci.
Menurut Adi lewat akun @adhiadzikri, kebijakan yang dinilainya konyol itu sengaja dilakukan Anies-Sandi, tujuannya agar nama besar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ikut tercemar.
"Sepertinya kekonyolan ini disengaja, biar nama Indonesia jadi jelek, trus abis itu presiden yang disalahin. Semacam sabotase internal," duganya.
"Bener banget, apa-apa salah jokowi. Ada apa-apa, salah jokowi. Lalu apa gunanya ada kepala daerah?," tambah @rirarien.
Selain mereka, cacian terus disampaikan kepada Anies-Sandi.
Adu argumen pun terjadi antar netizen.
Ganesha lewat akun @ganesharayyan menyebut Indonesia akan sulit menjadi tuan rumah dalam event internasional siapapun presidennya.
"Secara jangka panjang Jakarta akan sulit lg jadi tuan rumah event internasional apapun siapapun presidennya, yg rugi warga Jakarta dan Indonesia," tulis Ganesha diakhiri tagar #GantiGubernurDKI.