Hitamnya Air Kali Mookevart, Baunya Seperti Bangkai
Sepintas terlihat, banyak warga setempat tak kuat menahan bau busuk dari kali itu, dengan cara menutup kedua lubang hidungnya.

AIR di Kali Mookervart di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat berwarna hitam pekat, diduga kuat tercemar limbah pabrik-pabrik industri.
Alhasil, Kali Mookervart mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Di sepanjang Kali Mookervart tak hanya hitam pekat dan berbau busuk, namun terlihat juga sedimen lumpur yang meggunung di bibir kali.
Sepintas terlihat, banyak warga setempat tak kuat menahan bau busuk dari kali itu, dengan cara menutup kedua lubang hidungnya. Hal ini juga dirasakan para pedagang kaki lima (PKL) yang enggan berjualan di sekitar bibir kali.

Bau busuk mirip bangkai itu muncul dari kali, saat siang dan malam hari. Tak dapat menahan bau busuk tersebut, warga setempat berharap agar pemerintah bisa membersihkan Kali Mookervart.
"Bau busuknya enggak jauh berbeda dengan bangkai. Apalagi kalau siang dan malam hari. Saya susah tidur. Saya berasa tidurnya itu dikelilingi bangkai," ujar Dandy (31), warga setempat, Kamis (13/7/2018).
"Sampah di Kali Mookervart ini memang enggak ada, PPSU-nya rajin. Tapi, saya yakin ini karena limbah industri dibuang ke sini. Apa pemerintah tidak bisa mengatasi kali ini? Diapain kek biar enggak bau lagi," sambungnya.

Yendhi (41), PKL yang berada di sekitar bibir Kali Mookervart mengatakan, kali tersebut sudah lama mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.
"Kalau saya lihat memang bersih, sampahnya enggak ada yang mengambang di aliran kali di sini. Cuma bau busuknya. Saya ngerokok sini (bibir Kali Moorkevart) aja enggak nikmat. Bau busuknya. Mungkin karena limbah (tercemar) dari pabrik-pabrik di kawasan sini. Kawasan ini kan banyak pabrik dan industri," papar pedagang air mineral dan rokok ketengan ini. (*)
-
Jakarta Barat, Selatan dan Timur Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
-
BERITA FOTO: KPU Jakarta Barat Mulai Distribusikan Logistik Pemilu Pilpres dan Pileg 2019
-
Sudah Selidiki CCTV, Polisi Belum Temukan Pembacok Remaja di Tanjung Duren
-
Penebar Ranjau Paku di Jakarta Barat Bakal Ditindak Tegas Polisi
-
Kasudin SDA Jakbar Sebut Genangan yang Terjadi Akibat Tingginya Air Laut