Pilkada Serentak 2018

Wiranto: Yang Menang Jangan Menunjukkan Sikap Arogan, yang Kalah Introspeksi

Ia mengaku mengerti perasaan suasana batin yang dirasakan oleh para paslon yang kalah.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Kiki ke Kanan: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018). 

MENKOPOLHUKAM Wiranto meminta para pasangan calon tak menyikapi berlebihan hasil hitung cepat alias quick count dari berbagai lembaga, tentang hasil pilkada serentak 2018.

Ia pun meminta para pemenang tak bersikap arogan. Sebaliknya, yang kalah ia minta mengintrospeksi dan tak membuat kegaduhan.

"Kita mengajak agar yang kalah dan yang menang menghadapi dengan sikap-sikap demokratis. Yang menang tidak menunjukkan berlebihan, sikap arogan, yang kalah introspeksi," ujar Wiranto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).

Baca: Cuma Ada Calon Tunggal, Warga Desa Parahu Nilai Pemilihan Bupati Tangerang Kurang Seru

Kekalahan, kata Wiranto, harus diterima oleh para paslon. Ia kemudian mencontohkan pengalaman dirinya tatkala mengalami kekalahan di arena politik.

Mantan Ketua Partai Hanura ini pun justru menertawakan kekalahannya di masa lampau. Ia mengaku mengerti perasaan suasana batin yang dirasakan oleh para paslon yang kalah.

"Saya sendiri mengalami sering kalah, ya enggak apa-apa. Saya sebagai pimpinan parpol menghadapi suasana batin yang sama, dan enggak ada yang masalah," katanya.

Selain Wiranto, konferensi pers juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved